PANews melaporkan pada 14 Agustus bahwa kerentanan keamanan serius baru-baru ini terungkap di sistem Windows, bernomor CVE-2024-38063, yang memengaruhi semua versi Windows yang didukung, termasuk Windows 11, Windows 10, dan beberapa versi Windows Server. Kerentanan tersebut memiliki skor CVSS 3.1 sebesar 9.8 yang tergolong “penting”. Penyerang dapat menyusupi perangkat dari jarak jauh dan mengeksekusi kode arbitrer melalui paket IPv6 yang dibuat khusus tanpa interaksi atau autentikasi pengguna.

Kerentanan ini ada di tumpukan jaringan TCP/IP Windows dan merupakan kerentanan eksekusi kode jarak jauh yang serius. Penyerang dapat berulang kali mengirimkan paket IPv6 yang dibuat khusus untuk memicu kerentanan dan mengeksekusi kode dari jarak jauh. Microsoft merilis patch untuk memperbaiki kerentanan ini, dan pengguna disarankan untuk memperbarui ke versi terbaru sesegera mungkin. Selain itu, menonaktifkan IPv6 untuk sementara akan mencegah eksploitasi kerentanan.