Pada awal Agustus 2024, harga Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan, dengan penurunan yang membuat takut banyak orang.

Untuk mengetahui besarnya, antara tanggal 4 dan 5 Agustus, harga dolar kripto paling terkenal di dunia naik dari USD 59 ribu menjadi USD 51 ribu dalam hitungan jam. Tak lama setelah itu, harga pulih dan stabil dengan harga sekitar Rp 56 ribu.

Dengan pemulihan baru-baru ini, banyak investor bertanya-tanya: apakah sudah terlambat untuk berinvestasi di Bitcoin? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pro dan kontra berinvestasi di Bitcoin saat ini, serta strategi yang dapat membantu investor baru menavigasi pasar.

Volatilitas dan Stabilisasi Bitcoin Terkini

Dalam beberapa minggu terakhir, Bitcoin telah menunjukkan perubahan harga yang signifikan, namun kini tampak mulai stabil. Langkah ini telah meningkatkan minat investor dan kekhawatiran terhadap keberlanjutan harganya.

Volatilitas adalah karakteristik intrinsik pasar mata uang kripto, dan memahami siklus ini sangat penting dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Kelebihan Berinvestasi di Bitcoin Sekarang

Potensi Pertumbuhan: Meskipun ada fluktuasi harga, Bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak diciptakan. Banyak ahli percaya bahwa mata uang kripto masih memiliki potensi apresiasi yang besar, terutama dengan meningkatnya penerimaan institusional dan adopsi yang meluas. Beberapa perkiraan harga melampaui batasan USD 100 ribu dalam waktu dekat.

Penyimpan Nilai: Bitcoin sering disamakan dengan emas digital, karena dianggap sebagai penyimpan nilai di saat ketidakpastian ekonomi. Dengan persediaan terbatas sebesar 21 juta koin, Bitcoin menawarkan perlindungan terhadap inflasi, menarik investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya.

Memperluas Infrastruktur dan Produk: Infrastruktur seputar Bitcoin terus berkembang. Pertukaran yang lebih aman, dompet yang canggih, dan penerimaan yang meningkat di berbagai sektor menjadikan Bitcoin pilihan investasi yang semakin layak. Selain itu, kita tidak bisa melupakan perluasan produk yang diindeks ke Bitcoin di pasar tradisional, seperti Pasar Saham. Saat ini, Anda dapat menemukan ETF yang didukung oleh Bitcoin, baik di pasar spot maupun pasar berjangka.

Kontra Berinvestasi di Bitcoin Sekarang

Volatilitas Tinggi: Kerugian utama berinvestasi di Bitcoin adalah volatilitasnya yang tinggi. Harga dapat berfluktuasi secara dramatis dalam jangka waktu singkat, sehingga dapat menimbulkan tekanan bagi investor yang kurang berpengalaman.

Ketidakpastian Regulasi dan Hukum: Lingkungan regulasi untuk mata uang kripto masih berkembang, meskipun telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, melalui ETF dan pemahaman SEC yang lebih modern (setara dengan CNV di AS). Apa pun yang terjadi, perubahan kebijakan pemerintah dapat berdampak signifikan pada pasar Bitcoin dan menimbulkan unsur ketidakpastian bagi investor.

Hambatan Teknis: Berinvestasi dalam Bitcoin secara teknis dapat menjadi tantangan bagi investor baru. Kebutuhan untuk memahami dompet digital, kunci pribadi, dan keamanan siber dapat menjadi hambatan awal, meskipun platform seperti Binance telah berupaya membuat pengalaman menjadi lebih lancar dan mudah diakses.

Strategi Investasi Bitcoin pada tahun 2024

Dollar-Cost Averaging (DCA): Dollar-Cost Averaging adalah strategi di mana Anda menginvestasikan sejumlah uang ke dalam Bitcoin secara berkala, berapa pun harganya. Ini juga dikenal sebagai harga rata-rata. Strategi ini sangat umum dilakukan ketika membeli dolar, misalnya dalam kasus seseorang yang akan bepergian ke luar negeri dan ingin menghindari membeli mata uang AS dengan harga yang sangat tinggi sebelum berangkat. Hal ini dapat membantu memitigasi dampak volatilitas dan mengurangi risiko dari waktu ke waktu.

Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio Anda dengan gabungan aset tradisional (seperti saham dan obligasi) dan mata uang kripto dapat membantu menyeimbangkan risiko dan imbalan. Bitcoin dapat menjadi bagian penting dari strategi diversifikasi yang sukses.

Investasi Jangka Panjang vs. Jangka Pendek: Putuskan apakah Anda berinvestasi di Bitcoin dengan visi jangka panjang atau apakah Anda ingin mendapat untung dari fluktuasi jangka pendek. Investasi jangka panjang pada Bitcoin umumnya kurang berisiko karena cenderung memperlancar perubahan harga seiring berjalannya waktu.

Mungkinkah ini sudah terlambat? Semuanya menunjukkan tidak!

Berinvestasi dalam Bitcoin pada tahun 2024 menghadirkan peluang dan tantangan. Volatilitas dan stabilisasi yang terjadi saat ini menawarkan peluang bagi investor, namun juga memerlukan kehati-hatian dan strategi. Memahami pasar, menentukan tujuan yang jelas, dan menerapkan strategi seperti Dollar-Cost Averaging dan diversifikasi portofolio dapat membantu memitigasi risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Jika Anda siap menghadapi fluktuasi dan ingin belajar tentang pasar mata uang kripto, belum terlambat untuk berinvestasi di Bitcoin. Selalu ingat untuk melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Bitcoin tetap menjadi salah satu mata uang kripto yang paling berpengaruh dan menjanjikan, dan mendapatkan informasi adalah langkah pertama untuk memanfaatkan keunggulannya di pasar saat ini.

#bitcoin #BTC