Likuidasi vs. Stop Loss, Mana yang Harus Anda Pilih?

Setelah berdagang selama lebih dari lima tahun, salah satu pelajaran terpenting yang saya pelajari adalah pentingnya melindungi modal Anda. Dalam dunia perdagangan kripto yang tidak stabil, memahami perbedaan antara likuidasi dan stop loss dapat menjadi pembeda antara bertahan dan berkembang. Jadi, izinkan saya berbagi apa yang saya pelajari dari pengalaman saya.

1. Likuidasi 😶‍🌫️

Likuidasi terjadi ketika posisi Anda turun drastis sehingga margin Anda tidak dapat lagi menutupi kerugian. Bursa secara otomatis menutup perdagangan Anda, yang secara efektif memberi tahu Anda, "Permainan berakhir." Di hari-hari awal perdagangan saya, saya belajar dengan cara yang sulit bahwa likuidasi tidak hanya menyakitkan—itu dapat menghapus seluruh margin Anda. Itu adalah hal terakhir yang ingin dialami oleh pedagang mana pun.

JANGAN GUNAKAN LEVERAGE YANG LEBIH TINGGI ✅

JANGAN GUNAKAN MARGIN > 5% PER TRADE ✅

JANGAN BUKA LEBIH DARI 3 TRADE ✅

JANGAN IKUTI SINYAL SQUARE ✅

“Saat Anda melikuidasi, Anda tidak hanya kehilangan modal, Anda juga kehilangan kesempatan untuk trading lagi." -RkY Sri Lanka

2. Stop Loss 😌

Di sisi lain, stop loss adalah alat yang telah menyelamatkan saya berkali-kali. Stop loss adalah level harga yang telah ditentukan sebelumnya di mana Anda memutuskan untuk keluar dari trading guna meminimalkan kerugian. Alih-alih membiarkan pasar menentukan kapan Anda selesai, Anda yang memegang kendali. Anda memutuskan dengan tepat berapa banyak yang bersedia Anda rugikan sebelum menghentikannya. Percayalah, alat kecil namun ampuh ini dapat menjadi pembeda antara hari yang buruk dan bencana.

“Trading tanpa SL seperti mengemudi tanpa rem, Anda pasti akan mengalami kecelakaan.” -RkY

👉 Menggunakan stop loss memberi Anda kendali atas perdagangan Anda. Anda menetapkan toleransi risiko dan mematuhinya. Kontrol semacam ini membangun kepercayaan pada strategi Anda dan mencegah Anda membuat keputusan yang didorong oleh kepanikan. Selama bertahun-tahun, saya telah melihat bagaimana pendekatan ini dapat mengubah kekalahan beruntun menjadi pengalaman belajar, bukan krisis keuangan.

👉 Salah satu pelajaran terbesar yang saya pelajari adalah bahwa pelestarian modal adalah kuncinya.Dengan stop loss, Anda melindungi modal Anda dari likuidasi.