⚠️ Analis Menyebutkan Altcoin Teratas untuk Dibeli Setelah Penurunan Pasar Baru-Baru Ini

Analis populer Michaël van de Poppe membagikan daftar altcoin yang dapat bangkit lebih kuat setelah penurunan terakhir. Ini terjadi saat pasar kripto terhuyung-huyung dari koreksi baru-baru ini yang membuat Bitcoin (BTC) menguji kedalaman $49.000.

🔸 Bittensor (#TAO )

Seorang analis telah memperkirakan potensi 5 hingga 10X untuk TAO, koin kripto yang digerakkan oleh AI, setelah reli 70% dari posisi terendah baru-baru ini. Lonjakan ini telah menarik perhatian banyak pedagang. Michaël van de Poppe tidak sendirian dalam optimismenya; pakar lain juga meramalkan keuntungan lebih lanjut untuk token Bittensor, menganggapnya sebagai investasi yang kuat.

“Jika Anda mengincar peningkatan signifikan dalam portofolio Anda, TAO mungkin merupakan pilihan yang menarik. Saat ini, kapitalisasi pasar mencapai $2 miliar yang mengesankan, mencerminkan kinerja dan potensi TAO yang kuat,” kata Lucky, seorang investor Bitcoin yang berpengalaman.

🔸 Aave (#AAVE )

Michaël van de Poppe juga menunjuk AAVE sebagai aset yang menjanjikan, mencatat akumulasi signifikan terhadap Bitcoin dan pembentukan titik tertinggi yang lebih tinggi terhadap stablecoin USDT, keduanya merupakan tanda momentum bullish yang berkembang. Ia mengamati bahwa AAVE telah mengalami konsolidasi horizontal, tanpa penurunan harga yang signifikan, yang ia lihat sebagai indikator yang kuat.

Di luar prospek teknis yang bullish, metrik on-chain untuk AAVE juga menguntungkan. Blockchain Aave membanggakan nilai total terkunci (TVL) sekitar $11,5 miliar, terhadap kapitalisasi pasar lebih dari $1,4 miliar.

🔸 Aevo (#AEVO )

Michaël van de Poppe juga menyoroti AEVO sebagai pembelian yang menjanjikan, menunjuk pada prediksi dan pasar opsinya. Dari perspektif teknis, ia mencatat divergensi bullish dalam Indeks Kekuatan Relatif (RSI), di mana RSI menunjukkan titik terendah yang lebih tinggi terhadap titik tertinggi harga yang lebih rendah, yang menunjukkan momentum bullish yang berkembang.

Van de Poppe selanjutnya mengidentifikasi pola baji jatuh pada grafik satu hari AEVO, yang menunjukkan potensi penembusan ke atas. Pola ini secara luas dianggap sebagai sinyal pembalikan bullish.