DeFi Education Fund (DEF) membeli paten milik True Return Systems (TRS) yang menjadi dasar tuntutan hukum terhadap organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) MakerDAO dan Compound Protocol atas pelanggaran.

Paten tersebut ditujukan untuk sistem mirip oracle untuk "pemisahan dan hubungan penyimpanan dan pemrosesan data modular yang ditumpuk." DEF akan "mendedikasikan" paten tersebut untuk publik, mencegah paten tersebut digunakan dalam gugatan serupa di masa mendatang.

Paten untuk teknologi penyimpanan data

DEF mencirikan TRS sebagai "patent troll," yaitu, firma yang mengejar klaim paten yang mungkin tidak berdasar. DEF berargumen dalam petisi bulan September kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) bahwa teknologi yang dipatenkan TRS pada tahun 2018 sudah digunakan secara luas. DEF mencantumkan empat teknologi yang memiliki tujuan yang sama dan diciptakan pada tahun 2014 dan 2016.

USPTO diminta untuk menanggapi guna memutuskan dalam waktu enam bulan apakah akan meninjau paten tersebut dan membuat keputusan apakah akan membatalkan paten tersebut atau tidak dalam waktu 12 bulan. Kepala bagian hukum DEF Amanda Tuminelli mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Cointelegraph:

“Sebagai hasil dari penyelesaian kami dengan TRS, TRS akan membatalkan proses hukum terhadap MakerDAO dan Compound Protocol. […] Seperti yang kami katakan saat pertama kali mengajukan petisi untuk membatalkan paten, paten yang menyinggung bertentangan dengan etos pengembangan perangkat lunak sumber terbuka.”

TRS mengajukan keluhan terhadap MakerDAO dan Compound Protocol pada bulan Oktober 2022, menuntut pembayaran ganti rugi akibat pelanggaran paten dan melarang DAO untuk menggunakan materi pokok yang diklaim TRS di masa mendatang. Pembelian paten menyelesaikan gugatan tersebut.

Mencoba mendapatkan keuntungan dari paten

Tuminelli mengatakan dalam sebuah posting di bulan September bahwa “Tujuan TRS adalah untuk menyebutkan nama-nama terdakwa yang tidak dapat menjawab pengaduan sehingga TRS dapat memperoleh putusan default dan kemudian mencoba untuk menegakkan putusan tersebut terhadap pemegang token. […] Troll paten memilih target yang tidak dapat menantang mereka di pengadilan atau tidak memiliki sumber daya untuk melakukannya.”

TRS telah berupaya menjual paten tersebut sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) di Open Seas pada bulan November 2021. Diyakini bahwa ini adalah pertama kalinya paten ditokenisasi. Namun, tidak menemukan pembeli. TRS meminta 2.250 ETH (ETH) untuk NFT dan menolak satu penawaran yang diterimanya, yaitu sebesar 0,69 ETH.

Situs web TRS sedang offline saat artikel ini ditulis. Pendiri TRS, Jack Fonss meninggal pada bulan Maret.

Majalah: Pendiri Synthetix Kain Warwick: DeFi-lah yang salah, bukan pasarnya