Menurut CoinDesk, KfW, bank pembangunan terbesar di Jerman, telah bermitra dengan Boerse Stuttgart Digital (BSD) untuk mempersiapkan penawaran obligasi digital berbasis blockchain yang akan datang. Inisiatif ini akan dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Sekuritas Elektronik Jerman (eWpG) dalam beberapa minggu mendatang. BSD akan mengelola dompet kripto dan mengamankan kunci pribadi selama proses penerbitan dan penebusan.

Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari uji coba Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menyelesaikan transaksi berbasis blockchain menggunakan uang bank sentral. Gaetano Panno, kepala manajemen transaksi di KfW, menekankan komitmen bank terhadap digitalisasi dalam proses penerbitan dan penyelesaian. Ia menyatakan bahwa penggunaan teknologi baru dalam uji coba ECB memungkinkan KfW untuk memproses transaksi 'pengiriman vs. pembayaran', yang mendukung perjalanan pembelajaran digital mereka.

Langkah KfW ini merupakan contoh penting lembaga keuangan tradisional yang mengeksplorasi teknologi blockchain untuk membuat token aset dunia nyata (RWA) seperti obligasi, kredit, dan dana. Tokenisasi menawarkan manfaat operasional, termasuk penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan lebih transparan, biaya yang lebih rendah, serta peningkatan efisiensi dan transparansi.

Bulan lalu, bank pembangunan milik negara Italia Cassa Depositi e Prestiti SpA (CDP) dan pemberi pinjaman Intesa Sanpaolo menyelesaikan penerbitan obligasi berbasis blockchain sebagai bagian dari uji coba ECB. Penerbitan obligasi digital KfW mendatang akan mengikuti penawaran sekuritas tokenisasi pertamanya, obligasi digital senilai 100 juta euro ($108 juta) yang diterbitkan pada bulan Juli menggunakan jaringan Polygon.