⭐️ Akankah Sejarah Terulang Saat Harga Bitcoin Melonjak ke Death Cross Kesepuluh?

Harga Bitcoin menghadapi death cross, menandakan prospek bearish, tetapi data on-chain menunjukkan paus membeli, karena harga BTC pulih dari kejatuhan akhir pekan

Harga Bitcoin telah melesatkan death cross kesepuluh dalam 13 tahun terakhir. Data historis menunjukkan bahwa, rata-rata, BTC anjlok 27% setelah sinyal bearish ini muncul. Data on-chain menunjukkan paus tidak terganggu oleh death cross dan mengakumulasi setelah penurunan baru-baru ini.

Harga Bitcoin merosot di bawah $60.000 setelah kejatuhan akhir pekan, tetapi sejak itu pulih mendekati pengujian ulang level psikologis ini. Death cross menunjukkan potensi prospek bearish yang dapat dihadapi BTC, tetapi data on-chain dengan jelas menunjukkan paus atau institusi tidak terganggu oleh sinyal jual ini.

🔸 #Bitcoin Harga Menghadapi Death Cross

Harga Bitcoin melesatkan death cross pada 11 Agustus, menandakan prospek bearish untuk mata uang kripto. Sinyal jual ini muncul saat simple moving average 50 hari melintasi di bawah simple moving average 200 hari. Sinyal bearish yang populer ini telah menyebabkan penurunan besar untuk BTC dalam 13 tahun sejarahnya.

Enam dari sembilan kali terakhir Harga BTC menciptakan death cross, terjadi koreksi tajam. Rata-rata, BTC anjlok 27% setelah sinyal ini muncul. Mengabaikan crossover September 2015, rata-rata penurunannya adalah 30%, dengan koreksi terbesar -47%.

Namun, tidak semua crossover moving average 50 hari dan 200 hari bersifat bearish. Death cross Maret 2018 memicu reli 45%.

🔸 Akankah Harga #BTC Anjlok?

Harga Bitcoin telah memicu koreksi tajam yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi makro antara akhir Juli dan awal Agustus. Selama bull run, koreksi ini sering kali cepat berakhir. Jika hal terburuk terjadi, death cross akan memicu koreksi berkepanjangan untuk BTC. Dengan asumsi sejarah sesuai, maka penurunan rata-rata 27% akan menempatkan harga Bitcoin pada $43.987,50, mendekati level support mingguan di $47.789.

Prospek teknis tidak menunjukkan bias yang signifikan, tetapi penutupan pada data on-chain menunjukkan investor sedang membeli.