‘#bitcoin☀️ Belum Cukup Matang untuk Berperan sebagai Aset Safe Haven,’ Kata Advokat Kripto
Nik Bhatia tentang Peran Bitcoin dalam Ekosistem Keuangan: Wawasan Utama dari Wawancara #CNBC
- Tentang Nik Bhatia: Nik Bhatia, pendiri The Bitcoin Layer dan profesor tambahan di Sekolah Bisnis Marshall USC, adalah seorang pakar dalam Bitcoin dan tren ekonomi makro. Bukunya, “Layered Money,” membahas dampak Bitcoin pada keuangan. Dengan latar belakang sebagai mantan pedagang obligasi, Bhatia memberikan analisis mendalam tentang dinamika pasar.
- Perilaku Pasar Bitcoin: Pada usia 15 tahun, Bitcoin relatif baru dibandingkan dengan aset tradisional. Bhatia mencatat bahwa Bitcoin telah berperilaku sebagai aset “risk-on”, yang terkait erat dengan selera risiko investor dan tren pasar saham. Bitcoin sering bergerak seiring dengan ekuitas, yang menunjukkan bahwa Bitcoin belum menjadi aset “safe haven” seperti emas.
- Periode Pemisahan: Meskipun secara umum berkorelasi dengan saham, Bitcoin terkadang mengalami pemisahan dan menunjukkan keuntungan yang signifikan. Bhatia melihat periode ini sebagai hal yang penting untuk memahami potensi Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap kebijakan fiskal dan moneter yang berlebihan. Namun, volatilitas Bitcoin yang tinggi masih membuatnya tidak dapat diandalkan sebagai aset safe haven yang stabil.
- Jalan ke Depan Bitcoin: Bhatia yakin Bitcoin sedang bergerak menuju menjadi aset safe haven, khususnya sebagai respons terhadap kebijakan moneter dan fiskal global. Ia mencatat sejarah volatilitas Bitcoin, seperti penurunan 80% setelah jatuhnya FTX, tetapi tetap optimis karena perkembangan positif seperti kemenangan hukum Grayscale dan potensi U.S. #BitcoinETFs .
Kesimpulan: Meskipun harga Bitcoin dapat bergejolak, Bhatia memandang koreksi sebagai bagian alami dari perilaku pasarnya. Ia tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, melihatnya semakin signifikan dalam ekosistem keuangan.
Sumber - cryptoglobe.com