• Quant dan Fnality adalah pemain kunci dalam blockchain, sering dilihat sebagai pesaing tetapi mengeksplorasi kolaborasi interoperabilitas.

  • Pilihan Bank Dunia terhadap Quant menyoroti model tingkat dua yang lebih unggul dibandingkan Fnality.

  • Teknologi Overledger dari Quant menawarkan transaksi multi-jaringan yang lancar, meningkatkan interoperabilitas dalam keuangan digital.

Dalam lanskap kompetitif blockchain dan teknologi buku besar digital (DLT), Quant (QNT) dan Fnality telah muncul sebagai pemain terkemuka. Meskipun mereka sering dianggap sebagai pesaing, ada indikasi untuk kolaborasi dalam interoperabilitas.

Keputusan Bank Dunia baru-baru ini untuk lebih memilih Quant (QNT) daripada Fnality tidak luput dari perhatian. Favoritisme ini menimbulkan pertanyaan mengapa model tingkat dua Quant menonjol.

Interoperabilitas: Inti Kesuksesan Quant

Stablecoin komersial menjadi semakin penting bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan mereka. Fnality International, dengan tujuannya untuk membangun sistem penyelesaian digital yang diatur, telah membuat langkah signifikan di bidang ini.

Namun, kemampuan untuk memungkinkan interoperabilitas di berbagai DLT terbukti penting. Teknologi Overledger milik Quant, yang memfasilitasi transaksi lancar di berbagai jaringan blockchain, menawarkan keuntungan signifikan dalam hal ini.

Model QRC-20 Tingkat Dua Quant: Keunggulan Strategis

Inti dari keunggulan kompetitif Quant adalah model QRC-20 tingkat dua. Pendekatan inovatif ini memastikan interoperabilitas yang lancar antara berbagai jaringan blockchain, sehingga memberikan keunggulan tersendiri bagi Quant.

Contoh utama dari dampak teknologi ini adalah integrasinya dengan sistem Real-Time Gross Settlement (RTGS) Inggris dan simpanan tokenisasi pound digital. Integrasi ini menyoroti pengaruh Quant yang semakin besar di masa depan keuangan digital.

Pilihan Bank Dunia terhadap Quant untuk proyek-proyeknya semakin menekankan pentingnya model tingkat dua Quant. Dukungan ini menunjukkan bahwa Overledger milik Quant dapat menjadi pemain dominan dalam industri ini.

Seiring dengan meningkatnya permintaan solusi DLT yang interoperabel, model tingkat dua Quant siap menjadi pengubah permainan dalam persaingannya dengan Fnality. Sementara Fnality telah membuat kemajuan penting dalam arena stablecoin komersial, fokus Quant pada interoperabilitas dan model tingkat dua yang canggih telah membedakannya dari para pesaingnya.

Dukungan Bank Dunia terhadap Quant dapat menandakan peningkatan signifikansinya di sektor keuangan global. Seiring berkembangnya industri blockchain, model tingkat dua Quant dapat terbukti menjadi faktor kunci dalam keberhasilan jangka panjangnya.

Artikel Mengapa Bank Dunia Lebih Memilih QNT: Analisis Mendalam Model Tingkat Dua Quant dan Keunggulan Kompetitifnya muncul pertama kali di Crypto News Land.