📢Binance hadapi "pembatasan akses" di Venezuela 🇻🇪

Binance mengalami pembatasan akses bagi penggunanya di Venezuela. Pembatasan ini hanya berlaku untuk platform web, pengguna menggunakan VPN. Baru-baru ini, pemerintah Nicolás Maduro memblokir akses ke platform X. Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, mengumumkan bahwa platformnya mengalami pembatasan akses bagi penggunanya di Venezuela.

"Seperti beberapa situs web perusahaan dari berbagai segmen di Venezuela, termasuk jejaring sosial, halaman Binance menghadapi pembatasan akses," demikian bunyi posting resmi Binance di X. Pengguna di Venezuela tidak dapat mengakses Binance. Situasi ini telah menimbulkan tanda-tanda peringatan di antara pengguna di Venezuela. Namun, bursa mata uang kripto tersebut memastikan bahwa dana tersebut aman.

"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa dana Anda aman berdasarkan protokol keamanan kami yang kuat. Kami memahami ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh situasi ini. "Kami memantau situasi ini dengan saksama untuk mengatasinya dengan cara terbaik dan secepat mungkin,"

Binance mencatat. Penting untuk dicatat bahwa pembatasan tersebut hanya berlaku untuk platform web. BeInCrypto mengonfirmasi bahwa aplikasi tersebut berfungsi sepenuhnya normal di perangkat seluler. Pengguna Venezuela, yang terbiasa menghadapi pembatasan akses internet, telah merespons dengan cepat dengan beralih ke jaringan privat virtual (VPN) untuk melewati pemblokiran dan terus mengakses platform.

VPN telah menjadi alat penting untuk menjaga koneksi dengan dunia luar dan mengakses konten yang dibatasi.

Pembatasan hanya berlaku di CANTV!!

#binancesuquare #Binance #venezuela

$BTC $BNB