#XRP #SEC
Baca ini sebelum melakukan perdagangan apa pun dalam xrp.. Detail ini ditujukan untuk pengguna baru..
Pertarungan hukum antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) berpusat pada apakah XRP, mata uang kripto yang dikembangkan oleh Ripple, harus diklasifikasikan sebagai sekuritas. Berikut ringkasan situasinya:
1. Latar Belakang: Pada bulan Desember 2020, SEC menggugat Ripple Labs, CEO-nya Brad Garlinghouse, dan salah satu pendiri Chris Larsen, dengan tuduhan bahwa mereka melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar dengan menjual XRP. SEC berpendapat bahwa XRP adalah sekuritas dan bahwa penjualan XRP oleh Ripple merupakan pelanggaran hukum sekuritas.
2. Pembelaan Ripple: Ripple berpendapat bahwa XRP bukanlah sekuritas melainkan mata uang digital, mirip dengan Bitcoin atau Ethereum. Ripple berpendapat bahwa XRP memiliki utilitas dan bukan kontrak investasi.
3.Proses Hukum: Kasus ini melibatkan berbagai mosi dan putusan. Ripple telah menantang yurisdiksi SEC dan kejelasan peraturannya. Pengadilan juga telah mempertimbangkan klasifikasi XRP dan implikasinya.
4.Penyelesaian dan Perkembangan: Telah ada diskusi yang sedang berlangsung tentang kemungkinan penyelesaian dan putusan. Ripple telah berusaha untuk menyatakan bahwa tindakan penegakan SEC tidak didefinisikan dengan jelas, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk mematuhi peraturan.
5.Status Saat Ini: Berdasarkan pembaruan terbaru, kasus ini masih berlangsung, dengan berbagai mosi dan putusan yang membentuk hasilnya. Keputusan tersebut dapat memiliki implikasi yang signifikan bagi XRP dan pasar mata uang kripto yang lebih luas.
Untuk mengetahui status terkini, penting untuk memeriksa berita terkini dan pembaruan hukum, karena situasinya dapat berubah dengan cepat.