Menurut PANews, Rhodium Enterprises telah menjual fasilitas penambangan Bitcoin di Temple, Texas, seharga $40,6 juta secara tunai. Co-CEO perusahaan tersebut, Nathan Nichols, mengumumkan rencana untuk mengundurkan diri pada awal tahun 2025. Sebelumnya, kreditor telah mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan dan para pendirinya, dengan tuduhan penipuan.
Rhodium menyatakan bahwa hasil penjualan tersebut digunakan untuk membayar utang sebesar $16 juta kepada Galaxy Digital. Perusahaan tersebut juga berencana untuk memulai kembali operasi hosting mesin penambangannya di fasilitas Riot Rockdale. Lelang untuk lokasi Temple dimenangkan oleh Temple Green Data LLC, sebuah perusahaan yang terkait dengan Rowan Digital Infrastructure, meskipun peralatan penambangan Bitcoin tidak termasuk dalam akuisisi tersebut.
Selain itu, putusan pengadilan telah menguatkan keabsahan kontrak hosting Rhodium dengan Whinstone US, anak perusahaan Riot, yang memungkinkan Rhodium untuk melanjutkan operasi di fasilitas Rockdale.