Menurut Odaily, analis keuangan ternama Jim Willie telah mengeluarkan peringatan keras tentang krisis utang AS yang akan datang. Ia memperkirakan bahwa pada tahun 2025, AS akan menghadapi titik kritis dengan utang jatuh tempo sebesar $7 triliun, yang berpotensi menyebabkan keruntuhan pasar utang yang dahsyat. Willie memperingatkan tentang dampak keuangan global yang signifikan.
Dia menguraikan beberapa dampak utama:
1. **Lonjakan Suku Bunga**: Runtuhnya penilaian utang AS diperkirakan akan menyebabkan kenaikan tajam dalam suku bunga jangka panjang, meningkatkan biaya pinjaman, memperketat kredit, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
2. **Lonjakan Dolar Sementara**: Meskipun dolar mungkin mengalami peningkatan jangka pendek, Willie memperingatkan bahwa ini hanyalah pendahuluan untuk keruntuhan yang lebih besar, dengan konsekuensi sebenarnya dari krisis utang segera menjadi jelas.
3. **Penurunan Mata Uang Fiat**: Seiring utang terus membengkak dan Federal Reserve mencetak lebih banyak uang untuk memberikan bantuan, inflasi diperkirakan akan melambung tak terkendali, yang mengarah pada hilangnya daya beli yang cepat untuk semua mata uang fiat, terutama dolar.
4. **Kejatuhan Pasar Aset**: Pasar yang terinflasi oleh kredit murah, termasuk real estat, saham, dan aset mewah, diprediksi akan mengalami koreksi yang parah, dengan gelembung meledak dan harga jatuh.
5. **Reposesi Massal**: Era kredit mudah akan berakhir, yang mengarah pada reposesi luas rumah, mobil, dan aset lain yang dibiayai. Kelas keuangan yang terpinggirkan akan terkena dampak pertama, tetapi tidak ada yang akan kebal.
6. **Kejatuhan Pasar Saham**: Saham yang sangat terlever akan paling terpukul, dengan pasar yang jatuh dan bahkan investor terkaya menyaksikan kerugian signifikan dalam portofolio mereka.
7. **Emas dan Perak sebagai Tempat Aman**: Meskipun ada kemungkinan penyesuaian jangka pendek, emas dan perak diperkirakan akan muncul sebagai satu-satunya penyimpan nilai yang sebenarnya dalam jangka panjang, berfungsi sebagai tempat aman di tengah kekacauan.
8. **Kejatuhan Sistem Perbankan**: Saat sistem terancam, sektor perbankan diprediksi akan runtuh, baik di AS maupun secara global, dengan gagal bayar, penyelamatan, dan keruntuhan total kepercayaan pada lembaga keuangan yang diantisipasi.
9. **Reset Keuangan Global**: Willie menyarankan bahwa ini bukan sekadar penyesuaian pasar, tetapi reset keuangan global, dengan sistem lama runtuh dan tatanan ekonomi baru di cakrawala.
Dia menyimpulkan dengan mendesak kesiapsiagaan, karena dunia berada di ambang keruntuhan ekonomi besar dengan sedikit waktu yang tersisa.