Laporan mingguan terbaru Matrixport menyoroti beberapa faktor yang dapat membahayakan pasar Bitcoin yang sedang naik daun. Salah satu kekhawatiran signifikan berasal dari BlackRock, yang menyatakan bahwa protokol Bitcoin yang terdesentralisasi tidak memberikan "jaminan" bahwa batas pasokan 21 juta akan tetap utuh, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kelangkaan jangka panjang.
Ancaman potensial lainnya melibatkan kemajuan dalam komputasi kuantum. Pengumuman Google tentang chip kuantum dengan 105 qubit telah memicu kembali perdebatan tentang implikasi terhadap keamanan enkripsi Bitcoin. Meskipun teknologi kuantum masih dalam tahap awal dan tidak memiliki kemampuan untuk melemahkan pertahanan Bitcoin secara langsung, risiko teoritis semakin menarik perhatian.
Selain itu, anggota Federal Reserve telah menyesuaikan ekspektasi inflasi mereka, yang dipengaruhi oleh faktor politik, termasuk kekhawatiran atas potensi tarif di bawah pemerintahan Trump kedua. Namun, data historis menunjukkan bahwa tarif serupa memiliki dampak inflasi yang minimal, yang menunjukkan ekspektasi Fed mungkin tidak sejalan dengan kondisi ekonomi saat ini.
Matrixport juga mencatat bahwa pasar Bitcoin yang sedang naik daun sering kali mencapai puncaknya ketika tekanan regulasi mencapai puncaknya. Dengan masalah regulasi yang signifikan, seperti putusan SEC, yang sebagian besar telah teratasi, pasar mungkin akan lebih fleksibel pada tahun 2025. Namun, ancaman ini memerlukan pemantauan ketat karena dapat memengaruhi lintasan Bitcoin.