Menurut laporan ChainCatcher, Mahkamah Konstitusi Korea menyatakan bahwa meskipun dokumen pengadilan untuk pemakzulan Yoon Suk-yeol tidak diterima, dokumen tersebut tetap memiliki kekuatan pengiriman.

Mahkamah Konstitusi mengumumkan bahwa sidang persiapan pertama untuk kasus pemakzulan akan berlangsung sesuai jadwal pada 27 Desember.