Berita Terbaru

Keinginan Mati Morgan Stanley, Mantan Pejabat SEC

Mantan Pejabat SEC Memperingatkan: Langkah Morgan Stanley Terkait Bitcoin Adalah "Keinginan Mati Regulasi"

Keputusan Morgan Stanley untuk memberikan 15.000 pialangnya akses ke ETF Bitcoin telah memicu peringatan keras dari John Reed Stark, mantan pejabat senior di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Stark, yang menghabiskan hampir dua dekade di SEC, termasuk 11 tahun sebagai Kepala Kantor Penegakan Internet, menggambarkan langkah bank tersebut sebagai "keinginan mati regulasi."

Menurut Stark, Morgan Stanley secara sukarela membuka diri terhadap pengawasan ketat dari SEC dan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA). Ia berpendapat bahwa regulator ini sekarang akan memiliki akses tanpa batas ke berbagai macam catatanā€”email, dokumen, panggilan telepon, dan lainnyaā€”yang berkaitan dengan setiap transaksi terkait Bitcoin yang dikelola oleh pialang bank. Peringatan Stark jelas: penerapan ETF Bitcoin dapat menjadi bumerang, yang mengarah pada penyelidikan menyeluruh yang dapat mengungkap pelanggaran kepatuhan dan mengakibatkan dampak hukum dan keuangan yang signifikan bagi raksasa perbankan tersebut.

Kritik ini muncul pada saat Wall Street semakin tertarik pada aset digital, dengan lembaga-lembaga besar mengeksplorasi produk blockchain dan mata uang kripto untuk memenuhi permintaan investor yang terus meningkat. Namun, pernyataan Stark menyoroti risiko yang melekat bagi lembaga keuangan tradisional yang berkelana ke perairan mata uang kripto yang belum dipetakan, di mana inovasi dapat dengan mudah berbenturan dengan kerangka peraturan yang ketat.

Ikuti untuk mendapatkan informasi terbaru. Terima kasih.

Koin dengan potensi tinggi untuk dibeli. DYOR

$XRP

$FET

$LUNC

#TONonBinance #XRPVictory #MarketDownturn #BlackRockETHOptions #Write2Earn!