Apa Itu Dompet Burner

Dompet Burner adalah dompet kripto sementara yang dibuat pengguna untuk interaksi yang berpotensi berisiko dengan berbagai aplikasi blockchain. Dompet Burner tidak dimaksudkan untuk menyimpan kripto dalam jumlah besar, tetapi harus cukup untuk satu atau beberapa interaksi.

Bagaimana Dompet Burner Bekerja?

Dompet Burner dapat dibuat menggunakan dompet deterministik hierarkis (HD), yang dapat menghasilkan banyak akun dari satu frasa benih rahasia. Setiap akun dalam dompet HD memiliki kunci pribadinya sendiri tetapi dikelola di bawah frasa benih yang sama.

Untuk menggunakan dompet Burner, Anda dapat membuat akun baru khusus untuk bekerja dengan aplikasi blockchain atau kontrak pintar yang berpotensi berisiko. Kuncinya adalah mengurangi risiko dengan memisahkan dompet dan dana utama Anda dari aktivitas ini. Misalnya, Anda dapat membuat dompet Burner saat berpartisipasi dalam airdrop baru atau saat berinteraksi dengan kontrak pintar baru yang tidak diaudit.

Dengan memisahkan aset Anda ke dalam berbagai jenis akun, seperti akun utama untuk menyimpan sebagian besar aset Anda dan akun burner terpisah untuk interaksi berisiko, Anda memastikan bahwa meskipun dompet burner disusupi, dompet utama Anda dan sebagian besar kripto yang tersimpan di dalamnya tetap aman.

Manfaat Dompet Burner

Penjelajahan aman

Pengguna sering menjelajahi platform blockchain baru, tetapi cenderung memiliki kerentanan atau proyek penipuan. Menggunakan dompet burner saat berinteraksi dengan aplikasi baru ini sangat penting untuk memastikan bahwa meskipun platform tersebut berbahaya atau disusupi, sebagian besar aset kripto Anda tetap aman.

Perlindungan terhadap kontrak pintar berbahaya

Dengan menggunakan dompet burner untuk berinteraksi dengan kontrak pintar, Anda dapat mengisolasi potensi risiko ke akun sekali pakai yang terpisah. Ini melindungi dompet utama Anda agar tidak terkuras jika terjadi kontrak pintar yang salah.

Kesimpulan

Dompet burner adalah dompet mata uang kripto sementara yang dapat digunakan pengguna untuk mengurangi potensi risiko yang terkait dengan interaksi dengan berbagai aplikasi blockchain.