Seorang investor kripto yang memegang Ethereum ($ETH) baru-baru ini mengalami kerugian signifikan sebesar $12,57 juta dalam waktu lima puluh hari, menurut Lookonchain (perusahaan analitik blockchain). Kerugian besar tersebut menunjukkan adanya risiko dan volatilitas yang berkaitan dengan sektor kripto, bahkan bagi orang-orang yang memegang aset digital dalam jumlah besar. Perusahaan analitik on-chain tersebut menggunakan akun resmi X untuk mengungkap perkembangan tersebut.

Seekor paus kehilangan $12,57 juta dalam waktu kurang dari 50 hari! Paus ini telah mengakumulasi $ETH dari 22 Juni hingga 4 Agustus sebelum pasar ambruk, menarik 14.384 $ETH ($47,34 juta) pada harga $3.291 dari #Binance. Setelah pasar ambruk, paus tersebut menyerah dan menyimpan semua $ETH ke#Binancepada harga $2.417,… pic.twitter.com/YwaGbrGJrn

— Lookonchain (@lookonchain) 8 Agustus 2024

Seekor Paus $ETH Mengalami Kerugian Sebesar $12,57 Juta dalam Waktu Lima Puluh Hari

Lookonchain menyebutkan bahwa paus kripto tersebut telah mengumpulkan token $ETH secara bertahap antara 22 Juni dan 4 Agustus. Paus tersebut dilaporkan menebus sejumlah kumulatif hingga 14.384 koin $ETH dari Binance selama waktu tersebut. Ketika penarikan dilakukan, token $ETH tersebut bernilai sekitar $3.291. Hal ini telah menempatkan nilai kumulatif dari jumlah tersebut hampir mencapai $47,34 juta.

Acara ini Menurunkan Harga Ethereum menjadi $2.417

Meskipun demikian, pasar mengalami penurunan tajam setelahnya. Peristiwa ini membuka jalan bagi penurunan nilai Ethereum yang tangguh. Kemerosotan tersebut menjatuhkan nilai Ethereum menjadi $2.417. Saat itulah paus memutuskan untuk mengurangi kerugian. Selanjutnya, paus tersebut menyetorkan semua token Ethereum ke Binance sekali lagi.

Upaya ini pada harga yang jauh lebih rendah menyebabkan kerugian hampir $12,57 juta. Peristiwa ini dilaporkan berperan sebagai episode peringatan bagi investor institusional dan ritel. Lookonchain menegaskan bahwa pengalaman baru paus menunjukkan pentingnya strategi yang direncanakan dengan baik untuk bertahan hidup dari ketidakpastian pasar.