CEO Ripple (XRP), Brad Garlinghouse, membagikan unggahan di platform media sosial X terkait denda terbaru yang dijatuhkan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kepada perusahaan tersebut. Dalam pesannya, ia mencatat bahwa lembaga tersebut menuntut $2 miliar sejak awal, tetapi Pengadilan menurunkan jumlah ini lebih dari 94%, mengakui bahwa lembaga tersebut telah bertindak melampaui batas. Ia menyatakan rasa hormat atas langkah ini dan menguraikan niat Ripple untuk terus mengembangkan perusahaan.
Brad Garlinghouse juga mencatat bahwa perkembangan ini merupakan hasil yang positif bagi perusahaan, seluruh sektor mata uang kripto, dan supremasi hukum, karena tantangan SEC terhadap komunitas XRP telah diatasi.
SEC meminta $2 miliar, dan Pengadilan mengurangi tuntutan mereka hingga ~94% karena menyadari bahwa mereka telah bertindak berlebihan. Kami menghormati keputusan Pengadilan dan memiliki kejelasan untuk terus mengembangkan perusahaan kami.
Ini adalah kemenangan bagi Ripple, industri, dan supremasi hukum. SEC…
— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) 7 Agustus 2024
Pada hari Rabu, Ripple dikenai denda sebesar $125 juta sebagai bagian dari proses litigasi. Tindakan tersebut merupakan hasil dari penemuan bahwa entitas tersebut telah melakukan 1.278 transaksi penjualan institusional yang melanggar undang-undang sekuritas. Selain itu, perusahaan tersebut diperintahkan oleh pengadilan untuk menghentikan pelanggaran tersebut lebih lanjut.
Ripple Hadapi Putusan Campur Aduk dalam Kasus SEC Terkait Penjualan XRP Senilai $1,3 Miliar
SEC menyalahkan Ripple karena mengumpulkan $1,3 miliar karena penjualan tokennya, yang diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tidak tercatat, pada tahun 2020. Perintah terbaru tentang ganti rugi muncul setelah keputusan hakim pada bulan Juli 2023, yang mengungkap bahwa Ripple telah melanggar undang-undang sekuritas federal melalui penjualan langsung token tersebut kepada klien institusional. Meskipun demikian, hakim juga memutuskan bahwa penjualan terprogram XRP oleh Ripple kepada klien ritel melalui bursa tidak melanggar hukum apa pun.
Selanjutnya, pada bulan Oktober, regulator memutuskan untuk membatalkan kasus hukum terhadap Brad Garlinghouse dan salah satu pendiri perusahaan, Chris Larsen, terkait dengan dugaan keterlibatan para eksekutif dalam penjualan sekuritas yang melanggar hukum.
Pada saat tulisan ini dibuat, harga XRP berada di atas $0,60, mencerminkan kenaikan sebesar 18,42% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinMarketCap.
Postingan CEO Ripple Menyoroti Akhir Perlawanan SEC Terhadap Komunitas XRP Dalam Langkah Hukum Terbaru muncul pertama kali di Metaverse Post.