Dalam dunia penambangan Bitcoin yang bergerak cepat, tahun 2023 terbukti menjadi tahun yang sangat penting. Dengan berkurangnya separuh Bitcoin keempat hanya dalam waktu tujuh bulan, para penambang berpacu dengan waktu dan keserakahan mereka yang tak pernah terpuaskan terhadap Bitcoin. Lonjakan aktivitas ini didorong oleh investor institusi, meningkatnya permintaan global, dan komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Mari selami perkembangan menarik yang membentuk lanskap penambangan Bitcoin.
Meningkatnya kebutuhan di era pengetahuan
Seiring dengan meningkatnya penerimaan Bitcoin dan blockchain di seluruh dunia, permintaan akan Bitcoin telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah mengambil tindakan untuk mengatur kebutuhan ini, yang bertujuan untuk melindungi investor dari eksploitasi seperti yang terjadi pada insiden FTX dan Alameda Research, yang mengejutkan banyak pengguna mata uang kripto. Untuk mencapai tujuan ini, investasi mengalir ke industri penambangan Bitcoin, dengan fokus khusus pada pengembangan sumber energi ramah lingkungan untuk memastikan operasi penambangan yang berkelanjutan.
Selain itu, baik investor jangka panjang maupun jangka pendek meningkatkan akumulasi Bitcoin mereka, bersemangat untuk mengikuti gelombang bullish yang diperkirakan. Latar belakang kenaikan suku bunga dan melonjaknya inflasi global hanya meningkatkan insentif bagi orang-orang untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin.
Tingkat Hash Penambangan Bitcoin Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa
Pengejaran Bitcoin melalui penambangan telah menarik perhatian investor institusional kelas berat, terutama BlackRock, yang mengelola aset yang dikelola (AUM) hampir $10 triliun. Akibatnya, tingkat hash penambangan Bitcoin secara keseluruhan telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena meningkatnya spekulasi di pasar yang sudah bergejolak. Dalam 24 jam terakhir saja, tingkat hash rata-rata Bitcoin telah mencapai sekitar 388 Exahash/s, sebuah lonjakan signifikan dari level di bawah 1 Exahash/s yang diamati sebelum kenaikan harga mata uang kripto pada tahun 2017.
Namun, meningkatnya masuknya penambang juga menyebabkan penurunan profitabilitas Bitcoin secara signifikan. Bersamaan dengan ini, kesulitan penambangan Bitcoin saat ini telah melonjak hingga sekitar 57,12 Terahash/s dan akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023. Khususnya, profitabilitas penambangan 1 Terahash/s telah turun dari sekitar $0,4 per hari pada tahun 2021 menjadi sekitar $0,0631 pada tahun 2023. September 2023.
Menjamurnya penambang Bitcoin, meskipun memberikan tantangan terhadap profitabilitas pribadi, merupakan dampak positif yang sangat besar bagi keamanan siber. Ini memperkuat kemampuan jaringan untuk bertahan melawan potensi ancaman, termasuk serangan 51% yang ditakuti.
Prospek Pasar dan Tren Harga
Dalam bidang aksi harga Bitcoin, periode konsolidasi horizontal diperkirakan terjadi dalam beberapa bulan mendatang hingga penembusan tegas di atas angka $32,000 tercapai. Bulls Bitcoin saat ini sedang berjuang melawan resistensi di $27,400, ingin membangun kembali kisaran dukungan antara $28,000 dan $29,000. Kegagalan untuk mempertahankan dukungan $27,000 dapat membuka pintu bagi koreksi harga yang dapat menargetkan ambang batas $25,000 atau bahkan lebih rendah.
Sementara itu, dominasi Bitcoin sebagian besar tetap stabil di sekitar 50%, sementara banyak altcoin kesulitan untuk menghasilkan momentum bullish. Pernyataan mendatang dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu dan keputusan suku bunga Bank of England pada hari Kamis akan berdampak signifikan pada pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.
Tahun 2023 tetap menjadi waktu yang dinamis dan transformatif untuk penambangan Bitcoin dan ruang kripto yang lebih luas. Dengan minat institusional yang selalu tinggi, masa depan Bitcoin sebagai aset digital dan keajaiban teknologi tampak lebih cerah dari sebelumnya. Nantikan pembaruan lebih lanjut saat kita menjelajahi dunia cryptocurrency yang terus berkembang. #token2049 #美联储是否加息?