Apa sebenarnya “desentralisasi” itu?

Di era Internet saat ini, konsep penting adalah “desentralisasi”. Desentralisasi berarti mematahkan pola pikir kediktatoran, monopoli dan egoisme, serta menganjurkan semangat kesetaraan dan kerja sama.

Di masa lalu, negara-negara Barat telah mencoba memperoleh kekayaan global melalui cara-cara militer, namun secara bertahap menyadari bahwa pendekatan ini tidak berkelanjutan. Selanjutnya, mereka mengadopsi metode lain - dengan menerbitkan mata uang yang dipisahkan dari emas, menerbitkan mata uang tambahan sesuka hati, dan menggunakan keunggulan teknologi tinggi untuk mendominasi perekonomian global.

Sistem bisnis tradisional sering kali menampilkan struktur kontrol hierarkis. Misalnya, agen provinsi mencoba mengontrol agen kota, dan agen kota mencoba mendapatkan lebih banyak manfaat dari agen daerah. Untuk mengatasi situasi ini, model bisnis secara bertahap diubah menjadi penjualan langsung dan sistem jalur ganda, dan konsep bisnis mikro dikembangkan lebih lanjut. Dalam model ini, individu tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pemimpin masyarakat, penyedia layanan, pemasok, penyedia layanan yang disesuaikan, dan bahkan produsen produk. Mereka menyadari diversifikasi peran dan integrasi fungsi, membentuk bentuk baru ekonomi berbagi.

Jadi, apa sebenarnya desentralisasi itu? Ini sebenarnya mewakili hubungan interpersonal jenis baru, yaitu prinsip saling menghormati. Dengan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan, hubungan produksi yang asli harus diubah untuk beradaptasi dengan kebutuhan pembangunan sosial yang baru. Desentralisasi tidak hanya mengubah struktur kekuasaan tradisional, namun juga mendorong cara pengalokasian sumber daya yang lebih setara dan efisien, sehingga memungkinkan setiap peserta untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam lingkungan yang lebih adil, transparan, dan kooperatif. #加密市场反弹 #美联储何时降息? $ETH