🔥🔥PECAHKAN 🔥

👉1. Tantangan yang Dihadapi India:

Aturan perpajakan yang ketat: pajak 30% atas keuntungan dan 1% TDS untuk perdagangan.

Mengurangi volume perdagangan karena peraturan yang ketat.

Industri#cryptoIndia menghadapi tantangan untuk bertahan hidup.

👉2. Indeks Kejahatan Krito Global:

India menempati peringkat ke-26 dengan satu penipuan pada tahun 2022.

AS dan Inggris berada di peringkat ke-2 dan ke-5, dengan penipuan senilai lebih dari $2,5 Miliar pada tahun 2022.

👉3. 7. Signifikansi bagi Negara-negara LMI (Berpenghasilan Menengah Bawah):

Negara-negara seperti India, Nigeria, Ukraina adalah negara LMI.

Negara-negara LMI melihat pemulihan terbesar dalam adopsi#cryptoakar rumput.

Lebih dari 40% populasi dunia tinggal di negara-negara LMI.

👉4. Perspektif Global: Meskipun terjadi kemunduran seperti runtuhnya bursa kripto FTX, optimisme tetap tinggi.

Adopsi kelembagaan yang tinggi tercatat, terutama di negara-negara berpendapatan tinggi.

Negara-negara yang menunjukkan peningkatan aktivitas kripto: Indonesia, Pakistan, Brasil, Tiongkok, Turki, Rusia, Inggris, Argentina, Meksiko, Bangladesh, Jepang, Kanada, dan Maroko.

👉5. Kesimpulan:

Terlepas dari tantangan regulasi, adopsi kripto di kalangan akar rumput di India menunjukkan potensi mata uang digital dalam membentuk kembali keuangan global, terutama di negara-negara LMI.

#indiangoverment #indian