Pada tahun 1980an, emas mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai puncaknya pada bulan Januari 1980 dengan harga sekitar $850 per ons karena tingginya inflasi, ketegangan geopolitik, dan meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven. Puncaknya didorong oleh Revolusi Iran, invasi Uni Soviet ke Afghanistan, dan lingkungan inflasi di Amerika Serikat.
Dengan diperkenalkannya ETF emas pada awal tahun 2000an, pasar menyaksikan reaksi yang sangat positif. Selama lima tahun berikutnya, harga emas naik dari sekitar $350 per ounce menjadi lebih dari $1.000 per ounce pada tahun 2008. Kenaikan harga yang besar ini didorong oleh arus masuk investasi institusional yang besar dan peningkatan permintaan global.
Saat ini, Bitcoin adalah āemas digitalā, yang mencerminkan tahap awal pertumbuhan emas. Seperti halnya emas, pengenalan ETF Bitcoin dapat menjadi katalisator yang menyebabkan harganya naik secara signifikan. Menurut studi pasar, Bitcoin menikmati peningkatan minat yang signifikan dari investor institusional, dengan perusahaan seperti MicroStrategy dan Tesla menambahkan Bitcoin ke dalam perbendaharaan mereka.
Kesamaan pola pertumbuhan awal antara emas dan Bitcoin menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin berada di titik puncak reli serupa.
