Alasan Penurunan Bitcoin Baru-baru ini

Faktor Makroekonomi:

Kebijakan Suku Bunga Federal Reserve:

Kenaikan suku bunga Federal Reserve AS dapat berdampak negatif pada pasar kripto. Suku bunga yang lebih tinggi sering kali mendorong investor ke aset yang kurang berisiko.

Ketidakpastian Ekonomi:

Ketidakpastian perekonomian global, terutama potensi resesi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, dapat menggoyahkan kepercayaan investor dan menyebabkan volatilitas pasar.

Ketegangan di Timur Tengah:

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, termasuk konflik dan sanksi ekonomi, menciptakan ketidakpastian di pasar global. Hal ini mempengaruhi perilaku investor sehingga menyebabkan volatilitas di pasar mata uang kripto.

Dinamika Pasar:

Penjualan Besar:

Penjualan Bitcoin secara signifikan oleh investor besar, yang dikenal sebagai “paus”, dapat menyebabkan penurunan harga yang besar. Transaksi besar ini dapat sangat mempengaruhi harga pasar.

Masalah Likuiditas:

Berkurangnya likuiditas di pasar dapat menyebabkan perubahan harga yang lebih besar. Ketika likuiditas rendah, pesanan beli dan jual dapat menggerakkan harga lebih drastis.

Analisis Teknis:

Retracement Fibonacci:

Level retracement Fibonacci sering digunakan untuk menganalisis pergerakan harga Bitcoin. Misalnya, level retracement 61,8% dipandang sebagai titik support atau resistance yang kuat. Jika Bitcoin menguji dan menembus level ini, penurunan lebih lanjut mungkin akan terjadi.

Rata-Rata Pergerakan:

Rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari merupakan indikator teknis yang penting. Bitcoin yang turun di bawah rata-rata ini biasanya menandakan kelanjutan tren bearish. Golden Cross dan Death Cross: Ketika rata-rata pergerakan 50 hari melintasi di atas rata-rata pergerakan 200 hari, ini dikenal sebagai "Salib Emas" dan dianggap sebagai sinyal bullish . Sebaliknya, ketika rata-rata pergerakan 50 hari melintasi di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, hal ini disebut "Death Cross" dan dianggap sebagai sinyal bearish.

RSI (Indeks Kekuatan Relatif):

RSI menunjukkan apakah suatu aset berada dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. RSI di bawah 30 menunjukkan bahwa Bitcoin sudah oversold dan mungkin akan mengalami rebound. RSI di atas 70 menunjukkan kondisi jenuh beli dan potensi koreksi harga.

#newsdaily #Bitcoin❗ #ANALYSIS