Hari ini, Bitcoin turun di bawah $61,000, menyebabkan likuidasi jangka panjang lebih dari $260 juta. Inilah mengapa BTC mengalami aksi jual:
1) Meningkatnya Tingkat Pengangguran
- Lonjakan Pengangguran: Tingkat pengangguran AS secara tak terduga naik menjadi 4,3%.
- Kekhawatiran Ekonomi: Pengangguran yang lebih tinggi menandakan potensi resesi, memicu jatuhnya pasar saham yang juga berdampak pada kripto.
2) Penguatan Yen Jepang
- Kenaikan Suku Bunga BOJ: Bank of Japan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.
- Reaksi Investor: Investor menarik uangnya dari ekuitas AS dan aset berisiko lainnya.
- Biaya Pinjaman: Sebelumnya, meminjam yen tidak dipungut biaya; sekarang, kenaikan biaya mengubah strategi investasi.
3) Ketakutan Perang Dunia III
- Ketegangan Geopolitik: Untuk kelima kalinya pada tahun 2024, ketakutan akan Perang Dunia III meningkat.
- Penerbangan ke Tempat yang Aman: Saat-saat yang tidak menentu menyebabkan investor menghindari aset-aset yang berisiko, sehingga berkontribusi terhadap pembuangan Bitcoin.
4) Distribusi Gunung Gox dan Genesis
- Distribusi BTC: Distribusi Bitcoin dari Mt. Gox hampir berakhir, dengan distribusi Genesis kini dimulai.
- Dampak Pasar: Kemarin, BTC senilai lebih dari $1 miliar telah dikirim, menyebabkan ketakutan pasar akan pembuangan yang akan datang.
Potensi Respon The Fed
- Pemotongan Suku Bunga: Peristiwa ini mungkin mendorong The Fed untuk bertindak lebih cepat, yang berpotensi menyebabkan penurunan suku bunga.
- Pasar Rebound: Ketika rasa takut mereda, pasar bisa kembali pulih dan memicu pergerakan parabola. 🔥
Kesimpulan
Meskipun aksi jual saat ini didorong oleh kombinasi indikator ekonomi, ketegangan geopolitik, dan distribusi Bitcoin yang signifikan, pasar mungkin akan pulih dengan kuat setelah ketakutan ini berkurang.