Menurut U.Today, pedagang veteran Peter Brandt telah menyoroti persaingan yang sedang berlangsung antara Bitcoin dan emas untuk mendapatkan gelar Penyimpan Nilai. Dalam analisisnya tentang rasio BTC/Emas, Brandt menekankan pentingnya fleksibilitas dibandingkan dogmatisme ketika menafsirkan pergerakan pasar. Dia mencatat bahwa rasio saat ini berada di angka 26, menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi turun ke rasio 16 dibandingkan dengan emas tanpa merusak prospek bullish jangka panjangnya. Perspektif ini menggarisbawahi volatilitas yang melekat pada harga Bitcoin dibandingkan emas.

Penelitian Brandt menunjukkan kemungkinan fluktuasi signifikan dalam rasio BTC/Emas. Dia berspekulasi bahwa meskipun mungkin ada penurunan jangka pendek pada Bitcoin, rasionya pada akhirnya bisa naik menjadi 150 atau lebih tinggi, menurut grafik jangka panjang. Hal ini mendukung gagasan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai penyimpan kekayaan yang berharga, yang menunjukkan potensi kenaikan besar bagi mata uang kripto ini dibandingkan dengan emas. Brandt menganjurkan pendekatan investasi yang seimbang, memegang Bitcoin dan emas untuk mengurangi volatilitas dan risiko yang melekat.

Persaingan yang dinamis dan terus berkembang antara Bitcoin dan emas sebagai penyimpan nilai terangkum dalam analisis Brandt. Fokusnya pada prinsip-prinsip pembuatan grafik tradisional, dikombinasikan dengan fleksibilitas interpretasi, menawarkan pandangan yang berbeda tentang pergerakan pasar. Meskipun mengakui potensi penurunan jangka pendek, Brandt tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dibandingkan emas. Sarannya untuk mendiversifikasi kepemilikan dan menghindari dogmatisme sejalan dengan strategi investasi yang bijaksana, menunjukkan bahwa kedua aset tersebut dapat menjadi komponen penting dari portofolio yang seimbang. Ketika perjuangan bersejarah antara penyimpan nilai tradisional dan digital terus berlanjut, dampaknya terhadap investor di seluruh dunia sangatlah besar.