Bitcoin Menghadapi Tantangan dalam Menembus Level Resistensi Utama

Harga Bitcoin jauh lebih tinggi dibandingkan bulan November 2022, namun hal serupa tidak berlaku untuk banyak altcoin. Investor yang melakukan pembelian mendekati puncak tahun ini menghadapi kerugian melebihi 50%, menjadikan proses tersebut sebagai mimpi buruk bagi mereka. Bitcoin mencoba menembus resistensi $70,000 sebanyak enam kali tetapi jatuh kembali ke $60,000. Kapan mimpi buruk ini akan berakhir?

Kapan Bitcoin Akan Naik?

BTC perlu menembus titik tertinggi sepanjang masa dan naik ke atas agar altcoin dapat naik. Data historis menunjukkan hal ini mungkin terjadi setelah mencapai level enam digit. BTC mengalami fase yang mirip dengan saat ia berada di sekitar puncak siklus bullish sebelumnya sebesar $20,000.

Pada tanggal 20 April, halving Bitcoin keempat terjadi, dan sejak itu, BTC berfluktuasi antara $58,000 dan $72,000. Menurut analis kripto populer Rekt Capital, bulan Agustus tidak memberikan harapan. Analis, yang dikenal karena memprediksi terobosan besar, menulis bahwa terobosan bisa terjadi pada bulan September.

Hal ini seharusnya menyebabkan BTC keluar dari rentang akumulasi dalam waktu 100 hari, namun hal ini tidak terjadi. Menurutnya, BTC diperdagangkan dalam saluran paralel menurun, dan jika dapat memperoleh kembali $65,000 secara permanen, momentum kenaikan dapat terus berlanjut.

Analis populer lainnya bernama Jelle percaya bahwa harga BTC bisa mencapai $100.000 “dalam beberapa bulan mendatang” berdasarkan model teknis yang dia periksa.

$BTC #Write&Earn #Write2Earn! #bitciondown #bitcoin☀️