#英國破產與美國減息政策導致市場劇烈波動比特幣大跌
2 Agustus 2024 - Krisis fiskal yang dihadapi Inggris dan kebijakan penurunan suku bunga baru-baru ini di Amerika Serikat telah memicu fluktuasi yang hebat di pasar keuangan global. Kegelisahan pasar meningkat seiring dengan meningkatnya risiko kebangkrutan di Inggris, sementara keputusan Federal Reserve AS untuk menurunkan suku bunga untuk merangsang perekonomian juga berdampak besar pada pasar.
Dalam konteks krisis kebangkrutan pemerintah Inggris, pasar telah meningkatkan kekhawatiran mengenai prospek ekonominya, yang menyebabkan masalah likuiditas dan kekhawatiran di kalangan investor internasional. Pada saat yang sama, Federal Reserve mengumumkan penurunan suku bunga untuk menstimulasi perekonomian, namun langkah ini telah memicu kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global, terutama potensi dampaknya terhadap tekanan inflasi dan pasar keuangan.
Bitcoin, sebagai mata uang digital yang dianggap sebagai aset safe-haven, tidak kebal terhadap gelombang volatilitas pasar ini. Meskipun Bitcoin mendapat perhatian investor pada awalnya karena ketidakstabilan ekonomi, harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan yang signifikan karena perubahan sentimen pasar dan pengaruh faktor makroekonomi. Data menunjukkan harga Bitcoin telah anjlok lebih dari 15% dalam seminggu terakhir.
Para analis menunjukkan bahwa reaksi pasar terhadap penurunan suku bunga AS dan risiko kebangkrutan di Inggris telah memperburuk ketidakstabilan pasar secara keseluruhan, dan volatilitas Bitcoin yang tinggi membuatnya lebih sensitif terhadap perubahan makroekonomi tersebut. Arah masa depan pasar mata uang digital masih belum pasti karena investor menilai kembali risiko dan manfaatnya.