Bitcoin semakin banyak digunakan untuk aktivitas terlarang seperti pencucian uang dan transfer dana yang tidak diatur. Misalnya, di Tiongkok, individu menukar aset dengan Bitcoin dan menjualnya ke luar negeri dengan dolar AS, menghindari peraturan perbankan dan memindahkan dana tanpa terdeteksi. Mata uang virtual ini menimbulkan ancaman serius terhadap sistem keuangan kita, karena para penjahat mengeksploitasi anonimitas dan kurangnya ketertelusuran untuk melakukan operasi ilegal, dengan mengabaikan kepentingan negara dan warga negaranya.
Selain itu, volatilitas harga Bitcoin yang ekstrem dan kurangnya nilai intrinsik sering kali menyebabkan investasi yang sembrono. Banyak orang, yang terpikat oleh janji keuntungan yang tinggi, akhirnya kehilangan tabungan mereka, sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dan ketidakstabilan masyarakat. Negara kita berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan keuangan dan menindak aktivitas keuangan ilegal. Kita harus tetap waspada terhadap risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh Bitcoin dan mencegahnya menjadi alat untuk keuntungan pribadi dengan mengorbankan kepentingan nasional.
Warga negara harus berhati-hati dan menghindari iming-iming janji keuntungan besar. Investasi harus dilakukan melalui jalur yang sah, dengan memilih proyek yang aman, legal, dan patuh. Menjamin keamanan keuangan negara adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bekerja sama untuk melindungi lingkungan ekonomi kita dengan menolak penggunaan alat keuangan ilegal seperti Bitcoin.