Tahukah Anda bahwa 98% altcoin tidak mampu berkembang? Menginvestasikan 10.000 USD di $AXS pada November 2021 hanya akan memberi Anda 382,5 USD hari ini. Berikut panduan tentang cara menghindari token berisiko dan berinvestasi dengan lebih cerdas.
Faktor kunci yang perlu dianalisis sebelum berinvestasi:
- Kapitalisasi pasar (MC)
- Penetapan harga terdilusi penuh (FDV)
- Buka kunci masa depan
- Permintaan token
- Bidang (Narasi)
Memahami aspek-aspek ini dapat membantu mengidentifikasi token yang menjanjikan dan menghindari kerugian finansial.
Altcoin yang harus dihindari:
1. Proyek yang ketinggalan jaman dan mahal: Proyek-proyek ini sering kali tidak memiliki teknologi nyata dan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu.
2. Proyek yang terkait dengan cerita masa lalu: FDV yang tinggi, kapitalisasi pasar yang rendah, dan tekanan penjualan yang konstan membuat investasi token ini tidak efektif.
3. Token dengan harga yang dinaikkan secara artifisial: Dikendalikan oleh grup atau VC, sehingga menyebabkan penilaian dimanipulasi.
8 token berisiko teratas yang harus dihindari:
1. XMR (Monero): Dikenal karena anonimitasnya tetapi stagnan sejak tahun 2022 dan menghadapi potensi larangan.
2. FLOW: Awalnya menjanjikan untuk Web3 dan NFT, namun minatnya telah berkurang.
3. XRP (Ripple): Garpu BTC yang berlebihan dan tidak diperlukan dengan penilaian yang melambung.
4. ADA (Cardano): Komunitas setia namun kurang kemajuan signifikan.
5. AXS (Axie Infinity): Hype seputar token play-to-earn telah memudar.
6. DYDX: Di bawah tekanan penjualan konstan karena pembukaan token.
7. WLD (Worldcoin): Pasokan yang terkendali dan pembongkaran oleh orang dalam membuatnya berisiko.
8. BCH (Bitcoin Cash): Pada dasarnya merupakan fork cadangan Bitcoin.
Untuk melindungi investasi Anda, bedakan antara sampah dan permata, dan hindari token ini yang berisiko gagal. Ini hanya pendapat pribadi saya, jadi selalu lakukan riset sendiri.