Pada tanggal 31 Juli, pasar keuangan mengalami perubahan besar. Bank of Japan mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 15 basis poin. Langkah ini dengan cepat memicu reaksi berantai di pasar Yen Jepang (USD/JPY) anjlok 110 basis poin dalam waktu singkat, dan akhirnya stabil di level 151,81. Keputusan ini menandai perubahan penting dalam kebijakan moneter Bank of Japan, yang bertujuan untuk merespons perubahan lingkungan perekonomian domestik dan internasional.
Sebagai langkah pendukung, Bank of Japan lebih lanjut mengungkapkan bahwa mulai kuartal pertama tahun 2026, Bank Sentral Jepang akan secara signifikan mengurangi skala pembelian obligasi bulanan menjadi 3 triliun yen untuk secara bertahap keluar dari kerangka kebijakan moneter longgar jangka panjangnya. Secara khusus, mulai sekarang hingga September, bank sentral akan melakukan operasi pembelian obligasi pemerintah dua kali sebulan, dengan fokus pada obligasi jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari 25 tahun. Jumlah setiap pembelian akan meningkat menjadi 7,5 miliar yen, dibandingkan dengan sebelumnya Kisaran 5 miliar hingga 10 miliar yen telah disesuaikan, menunjukkan kecepatan stabil bank sentral dalam jalur normalisasi kebijakan moneter + komunikasi Junyang: 954737157.
Serangkaian penyesuaian kebijakan ini tidak hanya mencerminkan keyakinan Bank of Japan terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri, namun juga mencerminkan wawasannya yang tajam dan respons aktifnya terhadap perubahan lingkungan keuangan global. Pelaku pasar telah menafsirkan sinyal kebijakan ini dan meyakini bahwa hal ini akan berdampak besar terhadap nilai tukar yen Jepang dan aliran modal internasional. $BOME $XRP $BTC #美国政府转移BTC #美国大选如何影响加密产业?