Anggota parlemen Rusia telah meloloskan undang-undang yang mengizinkan bisnis menggunakan kripto dalam perdagangan internasional, dengan tujuan untuk menghindari sanksi ekonomi.

Undang-undang ini diperkirakan mulai berlaku pada bulan September, dan Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina adalah salah satu pendukung undang-undang baru tersebut.

Bank Sentral Rusia mengatakan penundaan pembayaran telah menjadi tantangan besar bagi perekonomian Rusia, yang menyebabkan penurunan impor Rusia sebesar 8% pada kuartal kedua tahun 2024 karena sebagian besar pembayaran tetap dilakukan dalam dolar dan euro serta melalui sistem SWIFT internasional. .