Mengapa sulit untuk meniru strategi investasi Buffett secara langsung?

Pertama-tama, ketika pasar berfluktuasi, Buffett memiliki likuiditas keuangan yang hampir tidak ada habisnya sebagai pendukung, yang memungkinkan dia dengan tenang melakukan investasi tambahan dan mengumpulkan lebih banyak chip dengan biaya lebih rendah ketika menghadapi penurunan harga saham. Bagi investor awam, kepercayaan “amunisi yang cukup” seperti ini seringkali sulit dicapai. Dalam gejolak pasar, kita mungkin hanya akan kecewa dan sulit meniru keberanian mereka dalam melakukan investasi kontrarian.

Kedua, Buffett dikenal karena kesabaran dan tekadnya yang luar biasa, serta kemampuannya bertahan dalam jangka waktu lama dan menoleransi fluktuasi nilai aset. Hal ini didasarkan pada keyakinan investasinya yang mendalam dan wawasannya yang mendalam terhadap tren pasar jangka panjang. Kebanyakan investor, ketika dihadapkan pada fluktuasi jangka pendek, sering kali merasa sulit untuk tetap tenang dan mudah terpengaruh oleh sentimen pasar, kehilangan peluang, atau terjerumus ke dalam pusaran penjualan panik.

Selain itu, kita sering keliru meyakini bahwa keputusan investasi Buffett hanya didasarkan pada informasi publik, padahal kenyataannya tidak demikian. Ia memiliki jaringan kontak yang luas, wawasan industri yang mendalam, dan filosofi investasi yang unik, yang bersama-sama membentuk landasan tersembunyi dalam keputusan investasinya. Bagi dunia luar, informasi internal ini ibarat mercusuar di tengah kabut, sehingga sulit menjangkau intinya.

Investasi Buffett sangat besar, dan bahkan tingkat pengembalian yang dapat diabaikan pun dapat diubah menjadi pertumbuhan kekayaan yang menakjubkan di bawah efek amplifikasi modal yang sangat besar. Sebaliknya, investor ritel memiliki jumlah pokok yang terbatas, dan meskipun mereka memperoleh tingkat pengembalian yang sama, nilai absolutnya tidak dapat dibandingkan dengan Buffett. Hal ini tidak berarti bahwa investor ritel tidak boleh mengejar keuntungan yang wajar, namun hal ini mengingatkan kita bahwa dalam proses mengejar pertumbuhan kekayaan, kita harus melihat kondisi dan keterbatasan kita sendiri secara rasional.

Terakhir, ketika menyangkut ekspektasi pendapatan, investor ritel sering kali memendam keinginan untuk menjadi kaya dalam semalam dan ingin mencapai apresiasi aset secara cepat dalam waktu singkat. Filosofi investasi Buffett menekankan investasi nilai jangka panjang dan mengejar keuntungan tahunan yang stabil.

Perbedaan ini tidak hanya tercermin dalam strategi investasi, namun juga sangat mencerminkan perbedaan pemahaman investor dan upaya mengejar pertumbuhan kekayaan. Oleh karena itu, meskipun portofolio investasi Buffett diungkapkan sepenuhnya, kesulitan dalam mereplikasi filosofi dan mentalitas investasinya membuat tidak praktis untuk mengikuti laju investasinya secara langsung.#比特币大会 #美联储何时降息? #拜登退选