Dominasi Bitcoin di pasar mata uang kripto terus meningkat sejak pertengahan April, mencapai hampir 56,67% pada hari Jumat, mencerminkan tren di mana investor cenderung mengalokasikan dana ke Bitcoin yang relatif stabil dan matang dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Pada saat yang sama, kinerja buruk dari spot Ethereum ETF yang baru disetujui di AS semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar Bitcoin. Memanasnya "sentimen penghindaran risiko" ini memberikan dukungan kuat bagi kenaikan harga Bitcoin. Dalam konteks meningkatnya ketidakpastian makroekonomi global, semakin banyak investor dan institusi yang mengalihkan perhatian mereka ke aset digital seperti Bitcoin. Menurut analisis data on-chain, selama sembilan hari terakhir, "paus pintar" menarik sekitar $75 juta senilai 1,147 Bitcoin dari Binance, menunjukkan tanda-tanda aliran dana pasar yang signifikan. Selain itu, pemegang Bitcoin jangka panjang juga secara aktif meningkatkan kepemilikannya, terlepas dari fluktuasi harga pasar, sehingga menjaga kepercayaan mereka. Rencana Dana Pensiun Kota Jersey untuk membeli ETF Bitcoin, serta pembelian Bitcoin senilai $100 juta oleh Marathon Digital melalui strategi HODL-nya, semuanya menunjukkan bahwa dana institusional terus mengalir ke pasar ini. Dari segi teknis, tren harga Bitcoin juga menunjukkan tanda-tanda positif. Relative Strength Index (RSI) Bitcoin per jam telah mematahkan tren penurunan, menunjukkan peningkatan daya beli dalam jangka pendek. Pada grafik harian, harga Bitcoin terus ditutup di atas rata-rata pergerakan (MA) 50 dan 200, yang merupakan sinyal bullish yang kuat. Jika harga Bitcoin mampu bertahan di atas level support/resistance sekitar $68,000 dalam beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin target $70,000 di akhir bulan ini bisa tercapai. Meski sentimen pasar secara keseluruhan saat ini optimis, namun kehati-hatian tetap diperlukan. Pasar mata uang kripto selalu bergejolak, dan kejadian tak terduga apa pun dapat memicu fluktuasi harga yang signifikan.