Harga realisasi Bitcoin (BTC), yang sering dianggap sebagai harga pembelian rata-rata dalam analisis on-chain, memainkan peran penting dalam menentukan sentimen investor. Dengan membagi harga realisasi menjadi pemegang jangka pendek (STH) dan pemegang jangka panjang (LTH) berdasarkan periode kepemilikan, kita dapat memperoleh harga pembelian rata-rata untuk setiap kelompok. Hal ini penting karena "keengganan terhadap kerugian" sering kali mendorong orang untuk menjual ketika harga mencapai harga realisasinya.

Sepanjang tahun 2022, harga realisasi STH bertindak sebagai level resistensi untuk BTC, berubah menjadi level support pada awal tahun 2023 sebelum baru-baru ini kembali ke level resistance. Saat ini, harga BTC berada di sekitar $25.000, berada di antara harga realisasi STH sebesar $28.000 dan harga realisasi LTH sebesar $22.400. Kesimpulannya, agar sentimen investor jangka pendek dan jangka panjang benar-benar pulih, harga BTC harus tetap berada di atas harga realisasi LTH dan kembali menembus harga realisasi STH.