Dalam dunia teknologi blockchain yang dinamis, kepercayaan adalah kekuatan penting yang mendorong inovasi dan adopsi secara luas. Masukkan data on-chain, yang sering dianggap sebagai “Mesin Kepercayaan” di dunia digital ini. Ketika mata uang kripto dan jaringan terdesentralisasi menjadi semakin penting dalam lanskap keuangan kita, keandalan transaksi dan transparansi pergerakan pasar tidak dapat dinegosiasikan. “Mesin Kepercayaan Blockchain: Peran Penting Data On-Chain” menggali landasan blockchain ini, mengungkapkan bagaimana hal itu mendasari janji seluruh ekosistem. Dalam lanskap keuangan di mana ketidakjelasan sering kali menyelubungi aliran moneter, data on-chain berperan sebagai mercusuar transparansi, memberikan kepercayaan kepada investor, pengembang, dan peminat. Artikel ini mengeksplorasi pentingnya data on-chain, memetakan perjalanan transformatifnya melintasi batas finansial dan teknologi.

Data on-chain berfungsi sebagai GPS dunia kripto. Tidak seperti keuangan tradisional, di mana menelusuri aliran uang bisa seperti menavigasi labirin, data on-chain menawarkan visibilitas real-time ke dalam setiap transaksi blockchain. Transparansi ini membekali investor dengan peta pergerakan pasar yang jelas, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan investasi yang lebih tepat. Di pasar tradisional, tingkat kejelasan ini akan membawa perubahan besar.

➤ Bitcoin: Kelompok Usia UTXO (%)
Bayangkan memiliki kemampuan untuk memonitor setiap transaksi keuangan dan saldo rekening bank di luar sana. Keuntungan dari pandangan komprehensif seperti itu sungguh luar biasa.
Inilah tepatnya yang ditawarkan oleh analisis on-chain. Ini seperti alat canggih bagi investor besar, yang sering disebut 'paus', dan mereka yang terlibat dalam penambangan mata uang kripto. Mampu mengawasi tindakan mereka memberikan individu keunggulan signifikan dalam membuat prediksi yang sangat akurat tentang tren pasar. Detail seperti tanggal pembuatan akun dan tanggal transaksi terkini (CDD) menjadi sangat berharga ketika membuat pilihan investasi yang cerdas.

Dalam dunia keuangan tradisional, memperoleh data ekstensif semacam ini memerlukan biaya yang sangat besar, sehingga sulit dijangkau oleh sebagian besar orang.

masuknya investor baru di pasar bullish

Yang benar-benar menjadi ciri pasar bullish adalah masuknya investor baru. Tanpa hal ini, kita telah melihat dalam kasus pasar bullish sebesar $69K, kita bisa berakhir dengan lonjakan yang menyesatkan dan pada akhirnya gagal.

➤ Bitcoin: Laba/Rugi Bersih yang Belum Direalisasi (NUPL)
NUPL membantu pedagang memahami seberapa yakin atau khawatir pemilik Bitcoin lainnya terhadap pasar. Ini seperti melihat ramalan cuaca sebelum memutuskan apakah akan pergi piknik. Ini tidak menjamin apa yang akan terjadi, namun memberikan informasi berguna untuk membuat pilihan yang lebih tepat mengenai strategi trading Anda.

NUPL saat ini di 0,22

Ketika NUPL naik di atas angka 0,5, ini sering kali menandakan bahwa investor menjual kepemilikan Bitcoin mereka untuk mengunci keuntungan. Di sisi lain, ketika harga turun di bawah ambang batas -0,2, hal ini biasanya menunjukkan titik terendah pasar. Contoh ilustratifnya dapat dilihat pada kinerja Bitcoin terkini; pada tanggal 9 November 2022, NUPL Bitcoin menyentuh -0.31, menandai titik terendah dari siklus pasar saat ini. Setelah itu, kita menyaksikan lonjakan yang luar biasa, dengan harga Bitcoin yang melonjak dari $15.500 menjadi hampir $32.000, yang nilainya berlipat ganda. Hal ini menggarisbawahi kegunaan praktis NUPL bagi investor dalam mengukur sentimen pasar dan membuat keputusan perdagangan yang tepat.

➤ MVRV (Nilai Pasar terhadap Nilai Realisasi)
Rasio MVRV adalah metrik on-chain penting lainnya yang digunakan di dunia mata uang kripto. Ini membantu investor dan analis memahami penilaian mata uang kripto sehubungan dengan harga historisnya.
Secara sederhana, rasio MVRV membandingkan harga pasar mata uang kripto saat ini dengan harga rata-rata pembelian terakhir semua koin yang beredar.

Rasio MVRV = Kapitalisasi Pasar Saat Ini / Kapitalisasi Realisasi Rata-rata

Ketika rasio MVRV turun di bawah 1, biasanya itu berarti mata uang kripto dinilai terlalu rendah berdasarkan tren historis. Hal ini mengisyaratkan potensi peluang pembelian, terutama ketika sentimen pasar sedang bearish.
Sebaliknya, ketika rasio MVRV melampaui 3,5, hal ini sering kali menunjukkan bahwa mata uang kripto diperdagangkan jauh di atas rata-rata historisnya. Ini menandakan bahwa pasar mungkin mengalami ekspansi berlebihan dan akan terjadi koreksi atau konsolidasi. Trader harus berhati-hati, mungkin mempertimbangkan aksi ambil untung atau mengurangi eksposur mereka terhadap aset pada saat ini.

Terbukti bahwa data on-chain adalah landasan yang membangun kepercayaan dan transparansi di dunia blockchain. Seperti yang telah kita jelajahi, nilai data on-chain terus berkembang, mencerminkan adopsi teknologi blockchain yang lebih luas. Di masa mendatang, investor yang gagal mengintegrasikan data on-chain ke dalam strategi mereka mungkin akan menjadi minoritas. Sebaliknya, mereka yang menguasai seni memanfaatkan tren data ini akan memiliki persiapan yang baik dan terdepan, mampu menavigasi dinamika pasar yang berkembang dengan percaya diri.

Sebagai kesimpulan, ketika kita merangkul potensi transformatif dari data on-chain, menjadi jelas bahwa sumber daya yang tak ternilai ini bukan hanya sebuah pilihan tetapi sebuah kebutuhan bagi para partisipan dalam ekosistem blockchain. Dalam perjalanan mewujudkan potensi penuh dari teknologi blockchain, data on-chain berdiri sebagai mercusuar kepercayaan, menerangi jalan ke depan baik bagi investor berpengalaman maupun pendatang baru. Seiring dengan terus berkembangnya lanskap blockchain, peran data on-chain akan tetap penting, memastikan masa depan yang lebih transparan, aman, dan sejahtera bagi semua orang.