• Senator Cynthia Lummis berencana mengumumkan rancangan undang-undang untuk mengklasifikasikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis di AS.

  • RUU yang diusulkan akan mengharuskan Federal Reserve untuk menyimpan Bitcoin seperti cadangan emas.

Senator Cynthia Lummis dari Wyoming dilaporkan sedang bersiap untuk mengungkap undang-undang inovatif pada konferensi Bitcoin 2024 mendatang di Nashville, yang bertujuan untuk meningkatkan Bitcoin menjadi aset cadangan strategis yang setara dengan emas. Langkah ini dapat mengubah kebijakan moneter AS dan secara signifikan meningkatkan status Bitcoin dalam lanskap keuangan.

RUU yang diusulkan akan mengamanatkan bahwa Federal Reserve memegang Bitcoin sama seperti cara mereka mengelola cadangan emas. Dengan menetapkan Bitcoin sebagai aset cadangan, undang-undang tersebut dapat membantu menstabilkan dolar AS dan memperkuat peran aset tersebut dalam sistem keuangan.

Rincian undang-undang tersebut masih dirahasiakan, namun jelas bahwa Lummis telah secara aktif terlibat dengan rekan-rekannya di Komite Perbankan Senat untuk menggalang dukungan. RUU ini dapat memposisikan Amerika Serikat sebagai pemegang Bitcoin nasional terbesar, sejalan dengan pandangan Trump bahwa penambangan Bitcoin harus dikonsentrasikan di AS.

RUU Lummis dan Dukungan Kripto Trump

Pemilihan waktu yang strategis bagi Lummis untuk mengumumkan hal tersebut—kemungkinan sebelum pidato mantan Presiden Donald Trump—menandakan niatnya untuk menggalang dukungan dari para tokoh terkemuka. 

Trump secara aktif dikenal karena sikapnya yang pro-crypto. Selain itu, kampanye Trump mulai menerima sumbangan mata uang kripto pada bulan Mei dan menerima dukungan signifikan dari tokoh-tokoh industri kripto. 

Menurut data Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC), $3 juta dari $331 juta yang dikumpulkan pada kuartal terakhir berasal dari kontribusi kripto. Trump juga mengumumkan Senator pro-Bitcoin J.D. Vance sebagai pasangannya. Tokoh-tokoh besar di dunia kripto, seperti Jesse Powell dari Kraken dan si kembar Winklevoss dari Gemini, telah menyumbang untuk kampanye pemilihannya kembali.

Di tengah perkembangan berisiko tinggi ini, komunitas kripto sangat menantikan dampak RUU tersebut. Langkah ini dilakukan pada saat Wakil Presiden Kamala Harris dilaporkan disarankan untuk mengambil sikap yang lebih akomodatif terhadap cryptocurrency. Hal ini menandakan potensi perubahan dalam lanskap politik yang lebih luas.

Namun, inisiatif Lummis menyoroti gerakan yang berkembang dalam politik AS untuk merangkul mata uang kripto secara lebih penuh. Upaya ini bertujuan untuk mengintegrasikan kripto ke dalam sistem keuangan tradisional.

Berita Kripto yang Disorot 

Duma Rusia Mengesahkan Undang-Undang untuk Melegitimasi Penambangan Bitcoin di Negara tersebut