Dalam lingkaran mata uang, siapa yang paling dirugikan?
Anda mungkin mengira mereka pemula karena mereka tidak tahu seluk beluknya. Namun nyatanya, seringkali para investor tersebut yang menganggap dirinya sebagai investor yang “berpengalaman”. Setelah belajar sedikit, mereka merasa bisa mengendalikan gelombang pasar, jadi mereka berinvestasi besar-besaran hanya dengan satu goresan pena. Hasilnya? Ketika gelombang pasar melanda, mereka mengalami kemunduran besar.
Para "burung tua" ini masih belum yakin setelah kehilangan uang, dan selalu ingin mengganti kerugiannya melalui banyak transaksi. Akibatnya seperti terjerumus ke jurang maut, semakin dalam. Mereka lupa bahwa pasar tidak mudah untuk dilihat.
Master sejati tidak terlalu menonjol dalam lingkaran mata uang. Mereka tahu pasarnya sedang dalam, jadi mereka mengambil setiap langkah dan bertindak hati-hati. Mereka tidak mengatakan bahwa mereka mengetahui segalanya, namun mereka selalu belajar, berlatih, dan melakukan refleksi.
Bagi mereka yang baru mengenal industri ini, ingatlah: lambat itu cepat, lebih sedikit lebih baik. Jangan terburu-buru memasang taruhan besar. Mulailah berlatih dengan order kecil terlebih dahulu dan perlahan kumpulkan pengalaman. Jangan takut jika kalah. Kuncinya adalah belajar dari kegagalan dan jangan melakukan kesalahan yang sama di lain waktu.