**Sekilas Berita: WazirX Terkena Peretasan $235 Juta, Mengguncang Sektor Kripto India**

Pada tanggal 18 Juli, bursa mata uang kripto India WazirX mengalami peretasan besar-besaran senilai $235 juta, meningkatkan kekhawatiran serius tentang keamanan bursa dan masa depan kripto di India. Serangan itu terdeteksi oleh perusahaan keamanan Web3 Cyvers, yang melihat transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet “Safe Multisig” WazirX di Ethereum.

- **Rincian Peretasan**:

- Penyerang memindahkan dana senilai $234,9 juta ke alamat baru.

- Aset yang dicuri antara lain Tether (USDT), Pepe (PEPE), dan Gala (GALA), yang dikonversi menjadi Ether (ETH).

- Dompet WazirX juga menyimpan $100 juta dalam Shiba Inu (SHIB) dan $52 juta dalam ETH.

- **Respon Segera**:

- WazirX menangguhkan penarikan mata uang kripto dan rupee India.

- Pertukaran secara aktif menyelidiki insiden tersebut.

- **Dampak Industri**:

- Peretasan ini dapat berdampak signifikan terhadap sektor kripto India, yang tetap berkembang meskipun ada tekanan dari pemerintah.

- Para ahli memperkirakan peningkatan investasi pada infrastruktur keamanan canggih di bursa India.

- **Pandangan Pemerintah dan Peraturan**:

- Menteri Keuangan India akan mempresentasikan Anggaran Persatuan pada tanggal 23 Juli, dengan sektor kripto mengharapkan perubahan pajak yang menguntungkan.

- Peraturan saat ini mencakup pajak keuntungan modal sebesar 30% dan pajak sebesar 1% yang dipotong pada sumber transaksi kripto.

- **Dugaan Keterlibatan Korea Utara**:

- Analis yakin peretas Korea Utara, kemungkinan Lazarus Group, mungkin berada di balik serangan itu.

- Peretasan tersebut telah menyebabkan gejolak pasar yang signifikan, termasuk penurunan harga SHIB sebesar 10%.

WazirX mengambil tindakan hukum dan berkolaborasi dengan lebih dari 500 bursa untuk memulihkan dana yang dicuri. Insiden ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan langkah-langkah keamanan yang kuat dalam lanskap kripto yang berkembang pesat.