[Turbulensi Politik Diperbarui] Setelah Biden tidak terpilih kembali, Partai Republik menyerukan pengunduran diri, tetapi Partai Demokrat bersikeras bahwa Biden sehat dan mampu menjalankan tugasnya

Ketika Presiden Biden secara resmi mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, ada seruan kuat untuk mengundurkan diri di dalam Partai Republik. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Mike Johnson secara blak-blakan menyatakan di media sosial: "Jika Biden tidak cocok untuk mencalonkan diri sebagai presiden, maka dia juga tidak cocok untuk terus memegang jabatan ini dan harus segera mengundurkan diri." Ketua Konferensi Partai Republik di DPR Elise Banyak anggota Kongres dari Partai Republik, termasuk Stefanik, menanggapinya, dan beberapa bahkan mengusulkan untuk menerapkan Amandemen ke-25 untuk memulai proses suksesi presiden.

Tim kampanye mantan Presiden Trump berusaha sekuat tenaga, menuduh Biden menjadi risiko keamanan nasional karena penurunan kognitif, dan mempertanyakan apakah Wakil Presiden Harris mengira Biden akan terus berkomunikasi di Gedung Putih

Rakyat Amerika akan aman jika tetap menjabat. Serangkaian serangan ini tidak hanya mengungkapkan keraguan serius di dalam Partai Republik terhadap kemampuan Biden dalam memerintah, namun juga menandai semakin meningkatnya pertikaian politik dalam beberapa bulan mendatang.

Meski demikian, Partai Demokrat dengan tegas mendukung Biden untuk menyelesaikan sisa masa jabatannya. Saat mengumumkan keputusannya, Biden menegaskan akan terus fokus menjalankan tugas presiden demi kepentingan terbaik partainya dan negara. Dokter Gedung Putih juga berulang kali menegaskan bahwa Biden dalam keadaan sehat dan mampu menjalankan tugas sebagai presiden. Meski status kesehatan Biden selama kampanye menarik perhatian dunia luar, namun ia dan Gedung Putih optimistis dan menegaskan ia tetap aktif menjalankan tugasnya.

Perlu dicatat bahwa keputusan Biden untuk tidak terpilih kembali tidak menyelesaikan semua perselisihan politik. Beberapa anggota Partai Republik percaya bahwa sejak Biden berhenti berkampanye, tidak ada alasan untuk terus menjabat sebagai presiden + Exchange Junyang: 954737157

sementara Partai Demokrat perlu menemukan keseimbangan antara mendukung Biden dan menanggapi serangan Partai Republik. Selain itu, seiring berjalannya siklus pemilu, pemilihan kandidat dari Partai Demokrat dan penyesuaian strategis tim kampanye Trump akan berdampak besar pada lanskap politik Amerika di masa depan.

Di tengah badai politik ini, isu bertahannya Biden lebih dari sekedar pilihan pribadi. Ini telah menjadi batu ujian untuk menguji kebijaksanaan dua pemerintahan dan semangat persatuan nasional di Amerika Serikat. #美国大选如何影响加密产业? $CVP $BETA $TIA