Mentalitas membuat taruhan kecil dan menahan kerugian tanpa batas.

Disposition Effect merupakan suatu kecenderungan psikologis yang umum terjadi dalam berinvestasi, yang ditunjukkan oleh investor yang sering berperilaku sebagai berikut:

+ Jual investasi yang menguntungkan lebih awal: Ketika suatu investasi mendatangkan keuntungan, investor cenderung mengambil keuntungan lebih awal, karena takut harga akan turun di kemudian hari dan kehilangan keuntungan.

+ Menahan investasi yang merugi: Sebaliknya, dengan investasi yang merugi, investor sering kali memiliki mentalitas "bertahan pada ***", berharap harga akan pulih dan mereka dapat mencapai titik impas atau memperoleh keuntungan.

Perilaku tersebut berasal dari kesalahan kognitif manusia, antara lain:

+ Takut rugi: Investor lebih khawatir kehilangan uang daripada menghasilkan uang, sehingga menyebabkan mereka menjual ketika ada untung dan bertahan ketika ada kerugian.

+ Teori titik jangkar: Investor cenderung mengandalkan harga pembelian awal (titik masuk) sebuah koin sebagai patokan untuk mengevaluasi efektivitas investasi, daripada mengandalkan nilai sebenarnya (seperti penilaian pasar, dana investasi, peta jalan,). potensi,...).

+ Terlalu percaya diri: Investor sering kali percaya pada kemampuannya sendiri dalam memprediksi pasar (berpikir bahwa mereka dapat menebak pasar), sehingga membuat mereka menahan investasi yang merugi dengan harapan pasar akan berbalik arah dan mendapat untung.