💥💥💥 #ShytoshiKusama Menggoda Shiba Inu Sebagai Solusi Kegagalan CrowdStrike
Shytoshi Kusama dari Shiba Inu Melihat Ekosistem Memecoin sebagai Solusi untuk Pemadaman CrowdStrike
Kegagalan CrowdStrike Mengganggu Sistem TI Global
- Pada hari Kamis, CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka di AS, mengalami kegagalan signifikan yang mengganggu sistem TI di seluruh dunia. Masalah ini berasal dari bug pada versi terbaru perangkat lunak Falcon EDR, yang menyebabkan kesalahan layar biru dan kerusakan yang meluas pada jutaan pengguna Windows. Pemadaman ini berdampak pada sektor-sektor penting, termasuk maskapai penerbangan, kereta api, bursa saham, dan layanan darurat.
Peran Potensial Shiba Inu
- Shytoshi Kusama, pengembang utama Shiba Inu, menyarankan agar ekosistem memecoin dapat menawarkan solusi terhadap tantangan yang muncul akibat kegagalan CrowdStrike. Kusama berpendapat bahwa insiden tersebut menggarisbawahi perlunya sistem operasi baru yang terdesentralisasi dan didukung oleh teknologi Web3.0, dibandingkan mengandalkan sistem terpusat.
Kusama percaya bahwa ekosistem Shiba Inu mewujudkan masa depan Web3.0 yang terdesentralisasi, menganjurkan peralihan dari model Web2.0 tradisional. Dia menekankan bahwa Web3.0 dapat memberikan keterlibatan, keamanan, & inovasi yang lebih besar.
Perjuangan Lembaga Keuangan Tradisional
- Pemadaman global berdampak pada bank-bank besar seperti Bank of America & Wells Fargo namun tidak berdampak pada Polygon Labs atau Bybit. Polygon mengaitkan ketahanannya dengan praktik keamanan yang ketat, sementara Bybit mengonfirmasi pengoperasian normal. Insiden ini menggarisbawahi kerentanan dalam sistem keuangan tradisional & menyoroti daya tarik teknologi kripto & blockchain, menunjukkan bahwa industri yang bergantung pada Web2.0 mungkin perlu menilai kembali ketergantungan mereka pada sistem ini.
Sebuah Panggilan untuk Membangunkan Industri
- Kusama dan pendukung kripto lainnya memandang pemadaman ini sebagai peringatan bagi sektor-sektor yang bergantung pada teknologi usang. Mereka berpendapat bahwa blockchain & aset digital seperti Shiba Inu dapat menawarkan solusi jangka panjang terhadap masalah sistemik tersebut, dengan menekankan potensi manfaat dari desentralisasi, Web3.0 sistem dibandingkan model tradisional.