Salah satu pendiri dan CEO Messari Ryan Selkis telah mengundurkan diri menyusul tweet kontroversial yang menyerukan kekerasan terhadap penentang Donald Trump. Dalam keterangannya hari ini, Selkis menyatakan dirinya mengundurkan diri karena dampak negatif pernyataan politiknya terhadap perusahaan dan karyawan.

Pengunduran diri Selkis terjadi setelah dia men-tweet, "Siapa pun yang memilih menentang Trump mungkin akan terbakar di neraka."