Menurut laporan dari Jin Shi Data, ekonom senior ING Min Joo Kang menyatakan bahwa setelah Bank Sentral Korea secara tak terduga menurunkan suku bunga, ING mengubah ekspektasi terhadap won. Diperkirakan bahwa Bank Sentral Korea akan terus menurunkan suku bunga di masa depan, yang mungkin akan memberikan tekanan pada won.
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengembalian antara Amerika Serikat dan Korea Selatan semakin melebar, menjadi faktor risiko untuk aset yang dihargai dalam won. ING memperkirakan bahwa nilai tukar won terhadap dolar AS akan berada di antara 1375-1475 tahun depan, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang berkisar 1350-1400.
Pergerakan dolar akan mempengaruhi aliran modal secara keseluruhan, tetapi won mungkin akan mengalami dampak yang lebih besar dibandingkan mata uang Asia lainnya. Faktor-faktor seperti surplus perdagangan yang besar dengan AS, ketergantungan yang tinggi terhadap ekspor, dan sensitivitas geopolitik membuat won sangat sensitif terhadap guncangan eksternal.