Menurut laporan Jin Shi Data, beberapa pengamat berpendapat bahwa alat kebijakan moneter RBA lebih kuat dibandingkan bank sentral lainnya, karena sebagian besar hipotek di Australia memiliki suku bunga variabel, dan utang rumah tangga yang tinggi.
Kepala Ekonom HSBC Paul Bloxham menyatakan bahwa Reserve Bank of Australia tidak perlu memperketat kebijakan sebesar yang dilakukan sebelumnya untuk mencapai hasil. Namun, pidato Wakil Ketua RBA Kent menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan tersebut tidak ada yang istimewa.
Ini sejalan dengan pandangan HSBC, bahwa tingkat pengetatan RBA lebih rendah dibandingkan bank sentral lainnya, sehingga pemangkasan suku bunga mungkin memerlukan waktu lebih lama. Bloxham memperingatkan bahwa RBA mungkin tidak akan memangkas suku bunga sama sekali.