Menurut U.Today, Pavel Durov, pencipta Telegram, baru-baru ini menyoroti keberhasilan finansial seorang pengembang yang menciptakan aplikasi mini di platform Telegram. Dalam sebuah tweet, Durov menyampaikan bahwa pengembang ini berhasil menghasilkan laba bersih sebesar $1 juta hanya dalam waktu 20 hari sejak meluncurkan aplikasinya. Hebatnya, pengembang tersebut berhasil mencapai prestasi ini dalam satu akhir pekan tanpa tim, anggaran, atau investor mana pun.

Durov tidak mengungkapkan identitas pengembang atau aplikasi spesifik yang bertanggung jawab atas pencapaian yang mengesankan ini. Namun, diperkirakan bahwa keberhasilan tersebut terkait dengan perluasan alat Telegram baru-baru ini yang tersedia bagi pengembang yang membuat aplikasi mini. Pada tanggal 5 November, Telegram mengumumkan fitur-fitur baru bagi pengembang, termasuk mode layar penuh, pintasan layar beranda, paket langganan, akses status emoji, monetisasi iklan, dan kemampuan berbagi media. Pada saat pengumuman, hanya dua fitur—Batas Perpesanan yang Diperluas dan Monetisasi Iklan—yang telah diterapkan, sementara fitur lainnya diharapkan akan diluncurkan dalam waktu dua hingga empat minggu.

Perkembangan ini menggarisbawahi potensi bagi pengembang perorangan untuk mencapai kesuksesan finansial yang signifikan dengan memanfaatkan platform dan perangkat Telegram. Hal ini juga menyoroti peluang yang berkembang dalam ekonomi digital untuk pengembangan aplikasi yang inovatif, bahkan tanpa sumber daya atau dukungan yang substansial. Komitmen Telegram untuk meningkatkan platformnya bagi para pengembang menunjukkan fokus yang berkelanjutan untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan dalam ekosistemnya.