Menurut U.Today, Stuart Alderoty, Kepala Bagian Hukum Ripple, telah berbagi wawasannya tentang kemungkinan arah masa depan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) di tengah diskusi tentang perubahan kepemimpinannya. Seiring berkembangnya spekulasi tentang siapa yang akan mengambil peran sebagai ketua SEC berikutnya, Alderoty menekankan perlunya perubahan strategis yang dapat menyelaraskan hubungan antara mata uang kripto dan regulasi.

Alderoty menganjurkan tindakan segera untuk mengatasi masalah yang sedang berlangsung dalam sektor kripto. Ia menyarankan agar ketua SEC yang baru menghentikan semua litigasi mata uang kripto yang tidak terkait penipuan sejak awal masa jabatan mereka. Pendekatan ini akan menandai perubahan signifikan dari strategi yang berfokus pada penegakan hukum saat ini, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri dalam kerangka regulasi yang ditetapkan dengan baik. Alderoty yakin bahwa perubahan tersebut akan menguntungkan industri kripto dengan memberikan pedoman yang lebih jelas dan mengurangi ketidakpastian regulasi.

Lebih jauh, Alderoty menyoroti pentingnya mempertahankan Komisaris Hester Peirce dan Mark Uyeda. Ia berpendapat bahwa keterlibatan mereka yang berkelanjutan akan memastikan diskusi yang lebih berimbang tentang kebijakan terkait kripto, yang dipandu oleh konsistensi dan keahlian. Dengan berkolaborasi dengan para komisaris ini, pemimpin SEC berikutnya dapat membantu mengarahkan lembaga tersebut menuju lingkungan regulasi yang lebih adil bagi sektor kripto.

Rekomendasi Alderoty juga menekankan perlunya SEC untuk bekerja sama dengan regulator keuangan lain dan Kongres. Ia menyarankan agar lembaga tersebut berupaya menciptakan aturan yang lugas dan transparan bagi industri mata uang kripto, alih-alih memposisikan dirinya sebagai satu-satunya otoritas. Perspektif ini menjawab kekhawatiran yang terus berlanjut dalam industri tentang potensi penyalahgunaan wewenang SEC.

Seiring dengan meningkatnya perdebatan mengenai arah masa depan SEC, komentar Alderoty mengalihkan fokus dari kandidat kepemimpinan individu ke reformasi sistemik yang lebih luas. Usulannya menggarisbawahi pentingnya membangun kerangka regulasi yang mendukung inovasi sekaligus memastikan kepatuhan, yang berpotensi membentuk masa depan lembaga di bawah kepemimpinan baru.