Menurut laporan PANews, survei oleh Asosiasi Manajemen Kekayaan Pribadi Hong Kong (PWMA) menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manajemen kekayaan pribadi bersikap wait and see terhadap aset virtual.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah transaksi cryptocurrency di Hong Kong meningkat tajam, dan sistem regulasi semakin sempurna. Sekitar sepertiga dari lembaga manajemen kekayaan memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, proporsi alokasi mereka untuk aset virtual akan mencapai 6-10%.