Menurut Odaily, korelasi antara Bitcoin dan emas telah mencapai titik terendah dalam 11 bulan, yang disebabkan oleh pergeseran alokasi modal. Sejak pemilihan presiden AS, harga emas telah turun lebih dari 5%, sementara Bitcoin telah melonjak lebih dari 20% dalam seminggu. Tren ini menunjukkan penyesuaian strategis oleh investor terkait aset safe haven. Analis dari QCP Capital menyatakan bahwa Bitcoin semakin dianggap sebagai 'emas digital', dengan dana yang beralih dari aset safe haven tradisional seperti emas ke mata uang kripto.

Setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum, dolar AS menguat, dan imbal hasil Treasury AS naik, sehingga mengurangi daya tarik emas. Pasar mengantisipasi bahwa kebijakan pemerintahan baru dapat menyebabkan peningkatan inflasi, yang berpotensi memengaruhi laju penurunan suku bunga Federal Reserve. Selain itu, analisis QCP Capital menyoroti bahwa jika hanya 1% dana dari pasar emas mengalir ke Bitcoin, harganya berpotensi naik hingga sekitar $97.000. Pergeseran ini menggarisbawahi lanskap strategi investasi yang terus berkembang seiring mata uang digital mendapatkan daya tarik sebagai alternatif yang layak untuk aset tradisional.