Binance telah melaporkan dua minggu berturut-turut arus masuk bernilai miliaran dolar, dengan total arus masuk bersih lebih dari $5 miliar pada bulan November, menurut data DeFiLlama. Angka yang mengesankan ini melampaui arus masuk platform utama lainnya sebanyak lima kali lipat, yang menyoroti peran Binance sebagai pusat terdepan di tengah lonjakan minat dan adopsi aset digital.
Peningkatan Keterlibatan Pasca Pemilu AS Mendorong Pertumbuhan
Menyusul hasil pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November, Binance melihat peningkatan keterlibatan pengguna, dengan lebih dari 13 juta kunjungan aplikasi dalam satu hari pada tanggal 6 November. Peningkatan aktivitas ini menggarisbawahi dampak peristiwa politik besar pada pasar mata uang kripto, yang memperkuat aset digital sebagai titik fokus diskusi keuangan dan kebijakan.
Aset pengguna Binance kini telah mencapai $130 miliar — tertinggi sejak platform tersebut memulai pengungkapan Bukti Cadangan dua tahun lalu. Menurut CryptoQuant, persentase cadangan Binance naik menjadi 25% pada bulan November, naik dari 21% tahun sebelumnya, yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap Binance sebagai platform yang aman untuk mengelola aset digital.
Lonjakan Pasar Kripto Mendukung Pertumbuhan Binance
Harga Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) juga melonjak pasca-pemilu, dengan BTC naik hampir 20% dan ETH melonjak hingga 30%, yang menekankan semakin terintegrasinya aset digital ke dalam keuangan arus utama. Richard Teng, CEO Binance, mencatat bahwa tonggak sejarah ini menggarisbawahi "kekuatan dan ketahanan" Binance dan mencerminkan penerimaan kripto yang lebih luas dalam keuangan global.
Teng menambahkan, “Meningkatnya diskusi seputar kripto selama acara politik besar, seperti Pemilihan Presiden AS, menyoroti peran penting mata uang kripto dalam membentuk masa depan keuangan dan kebijakan. Sungguh, kita tengah menyaksikan era keemasan kripto.”
Seiring terus berkembangnya sektor mata uang kripto, Binance tetap berkomitmen untuk menyediakan ekosistem yang aman dan transparan bagi basis pengguna globalnya yang hampir 240 juta.